FaktualNews.co

Seorang Pria di Kediri Tewas Terjatuh dari Menara Masjid

Peristiwa     Dibaca : 464 kali Penulis:
Seorang Pria di Kediri Tewas Terjatuh dari Menara Masjid
FaktualNews.co/Istimewa.
Petugas Polres Kediri, saat melakukan identifikasi jasad korban.

KEDIRI, FaktualNews.co – Warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, gempar. Pasalnya, Djoko Sriono (38) warga setempat Rabu (6/7/2022) meninggal akibat terjatuh dari menara Masjid Al Awi.

Saat ditemukan, korban tergeletak di selokan bawah menara masjid. Kondisi korban juga sangat mengenaskan. Karena kepala korban pecah akibat jatuh dari menara masjid setinggi 15 meter.

Kapolsek Ngasem, Iptu Dyan Purwandi mengatakan, kejadian tersebut diketahui para jamaah yang selesai melaksanakan salat Subuh. Mereka curiga kok ada seseorang yang tergeletak di selokan bawah menara.

“Warga yang curiga kemudian mendekati korban dan setelah dilihat korban sudah meninggal dengan luka di bagian kepala. Saksi kemudian melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan kepada Polsek Ngasem,” terang Iptu Dian Purwandi.

Sebelum kejadian ada beberapa saksi yang melihat korban berada di sekitar halaman masjid.

“Sebelum meninggal dunia korban mondar-mandir di sekitaran masjid dan kemudian memanjat menara,” imbuh Iptu Dian.

Tidak lama kemudian, lanjut Iptu Dian Purwandi, terdengar suara orang terjatuh. Saksi yang pada saat itu masih berada di sekitaran masjid langsung menghampiri menara.

“Korban ditemukan di dalam selokan dekat menara masjid dan diketahui sudah meninggal dunia,”ungkap Iptu Dian Purwandi.

Dari hasil pemeriksaan medis dan identifikasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas luka akibat penganiayaan. Korban murni bunuh diri.

Sementara itu, korban mengalami gangguan jiwa sudah lama. Tak hanya itu dari keterangan saksi korban sudah empat kali naik ke menara masjid.

“Korban mengalami luka pada kepala bagian atas sebelah kiri sobek. Untuk keluarga korban menerima atas kejadian tersebut adalah musibah,” tandasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin