JOMBANG, FaktualNews.co – Salah seorang perempuan pengguna media sosial (medsos) sebut saja Bunga menjadi korban pelecehan seksual secara verbal oleh seorang yang mengatasnamakan sebagai kurir.
Bunga mengungkapkan, kurir tersebut melakukan pelecehan seksual dengan mengirimkan pesan-pesan menjurus seksual kepadanya.
“Hati hati mbak mbak utawa bu ibu yang biasa menggunakan jasa kurir, padahal baru tiga hari yang lalu ada yang share seperti ini, yaitu fetish sama bumil di grup ini,” tulisnya mengawali.
Perempuan itu, memang bekerja sebagai online shop (olshop) yang biasa memanggil kurir untuk mengirimkan barang penjualannya kepada pembeli.
“Saya tidak tau dia kurir atau ngaku kurir.
Karena di rumah juga sering ada kurir ke rumah ambil paket jualan onlineku, antar paket hadiah survei atau giveaway, antar paket belanjaan online,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ia mengaku langsung memblokir nomor whatsapp seseorang yang telah mengaku kurir tersebut. “Jujur saya langsung blokir nomor tersebut. Saking takutnya,” bebenya.
Ia menjelaskan jika isi obrolan WhatsApp kurir tersebut meminta barang pribadi miliknya, seperti bra atau underwear, seakan-akan kurir tersebut memiliki kelainan fetish.
“Seperti seseorang yang punya kelainan Fetish atau kelainan seksual terhadap benda mati,” jelasnya.
Dirinya berharap agar pengguna media sosial lainnya lebih berhati-hati dalam menanggapi nomor whatsapp atau akun seseorang yang tidak dikenal. (Karimatul Maslahah)
Artikel ini telah tayang di KabarJombang.com dengan judul: https://kabarjombang.com/peristiwa/hati-hati-perempuan-di-jombang-dapat-chat-tak-senonoh-dari-seorang-kurir/