FaktualNews.co

Guna Mendongkrak Penjualan, Ini yang dilakukan Penjual Kambing di Kediri

Peristiwa     Dibaca : 515 kali Penulis:
Guna Mendongkrak Penjualan, Ini yang dilakukan Penjual Kambing di Kediri
FaktualNews.co/Aji.
Doni Kediri, dan hewan kambing miliknya yang dijual.

KEDIRI, FaktualNews.co – Guna mendongkrak lesunya penjualan hewan kurban di tengah wabah penyakit PMK. Penjual hewan kurban Doni (25) warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, melakukan terobosan dengan memberi garansi kepada pembeli.

Penjual menjamin kambing kurban yang dibeli pembeli dalam kondisi sehat saat hari ‘H’ pengiriman. Selain itu penjual juga membolehkan pembeli menukar hewan pilihannya jika diketahui sakit.

Terbukti cara tersebut ampuh untuk menaikkan minat para pembeli, yang khawatir dengan wabah penyakit PMK.

Doni mengaku, akan mengganti kambing pilihan pembeli saat dikirim pada hari ‘H’ jika diketahui sakit. Bahkan pihaknya juga memperbolehkan menukar kambing yang sudah dipilih dengan kambing lain saat hari pengiriman jika tidak cocok.

“Jadi kami menggaransi hewan-hewan kurban yang kami jual. Jika ada yang sakit atau tidak cocok, maka saat hari pengiriman akan kami ganti atau ditukar,”kata Doni, Kamis (7/7/2022).

Dengan terobosan dan inovasi tersebit, Doni mengaku sejak seminggu terakhir ini, penjualan naik. Saat ini sudah ada 60 ekor yang terjual dari stok 120 ekor.

“Alhamdulillah dengan terobosan dan inovasi yang kami lakukan, banyak pembeli yang dan sudah memesan. Dan sesuai dengan hari yang disepakati, nanti akan kami antar sampai tujuan,” imbuh Doni.

Namun pihak penjual juga kesulitan mencari stok hewan menjelang hari Idul Adha ini. Saat ini pihak penjual hanya mendatangkan dari lokal Kediri saja.

“Karena stok hewan kami menipis, sementara permintaan banyak, harga juga naik. Rata-rata per ekor naik mulai Rp300 sampai Rp700 ribu,” ujar Doni.

Namun jumlah transaksi di tempat Doni kali ini menurun, jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pasalnya banyak pembeli dari luar kota yang tidak bisa dilayani.

“Jadi selain karena calon pembeli takut beresiko untuk bertransaksi akibat wabah PMK, penurunan penjualan juga akibat penjual tidak bisa melakukan pengiriman keluar kota,” tandas Doni.

Saat ini harga jual kambing milik Doni berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp6 juta, tergantung besar kecilnya kambing.
 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin