FaktualNews.co

Liga Santri PSSI Piala KSAD 2022 Ditutup Bupati Jombang Mundjidah Wahab

Advertorial     Dibaca : 307 kali Penulis:
Liga Santri PSSI Piala KSAD 2022 Ditutup Bupati Jombang Mundjidah Wahab
Bupati Jombang Mundjidah Wahab foto bersama usai penutupan sepak bola Piala KSAD 2022.

JOMBANG, FaktualNews.co-Final Liga Santri Piala Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) 2022 di Stadion Merdeka Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis memperebutkan juara I dan II yakni Ponpes Gading Mangu A, Gading Mangu, Perak VS Ponpes Roudlotul Ulum, Mojoduwur Mojowarno berlangsung seru.

Tensi permainan dari kesebelasan kedua ponpes tersebut pada Final Liga Santri PSSI Piala KSAD tahun 2022 di wilayah Kodim 0814/Jombang cukup tinggi, semangat para santri ini menggelora. Mereka memberikan permainan terbaiknya untuk kemenangan kesebelasannya.

Skor berakhir sama 2 -2. Oleh karena untuk menentukan juara dilakukan tendangan pinalti dan berakhir dengan skor 5-3 untuk Ponpes Roudlotul Ulum, Mojoduwur Mojowarno. Dengan demikian  juara 1 diraih Ponpes Roudlotul Ulum, Mojoduwur. Sedangkan Gading Mangu, Perak meraih juara II.

Usai berakhirnya pertandingan, acara dilanjutkan dengan Penutupan Sepak Bola Piala KSAD Liga Santri PSSI Tahun 2022 oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0814 Jombang, panitia pelaksana, serta semua pihak yang terlibat atas dedikasi dan kerja kerasnya menyelenggarakan turnamen Liga Santri PSSI tahun 2022 sejak 20 Juni 2022 hingga 7 Juli 2022”, tutur Bupati Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.

“Alhamdulillah, seluruh rangkaian pertandingan Liga Santri Piala KSAD ini bisa terselenggara dengan aman, baik, lancar, tanpa kekurangan suatu apapun dan sesuai jadwal yang telah direncanakan.” tambahnya.

Liga Santri Piala KSAD 2022 merupakan turnamen pencarian bakat pemain sepak bola antar pondok pesantren (Ponpes) dengan harapan santri juga bisa menghiasi dunia sepak bola di Indonesia.

Liga Santri Piala KSAD 2022 di Kabupaten Jombang diikuti 18 tim sepak bola dari seluruh Pondok Pesantren yang ada Kabupaten Jombang.

Liga Santri ini menurut bupati menunjukkan bahwa santri juga punya bakat dan minat di bidang olahraga. Pesantren juga mampu melahirkan talenta-talenta muda dan bibit-bibit unggul pesepak bola untuk Kabupaten Jombang.

Pelaksanaan liga santri ini sangat baik dan tepat bagi anak-anak muda khususnya yang ada di pesantren. Secara tidak langsung menjadi informasi bagi kita, bahwa para santri juga memiliki bakat yang terpendam, dalam keahliannya bermain sepakbola. Jadi sekarang banyak yang tahu, yang dulunya kurang diperhatikan, kini mulai bermunculan bakat-bakat pesepakbola khususnya dari kalangan santri.(*)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris