FaktualNews.co

Penangkapan Tersangka MSA di Jombang

Masuk Area Ponpes, Polisi Dihadang Massa, Diwarnai Kericuan

Peristiwa     Dibaca : 965 kali Penulis:
Masuk Area Ponpes, Polisi Dihadang Massa, Diwarnai Kericuan
Petugas berupaya membuka pagar untuk bisa masuk ke pondok.

JOMBANG, FaktualNews.co -Dalam upaya penangkapan tersangka MSA di dalam Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyah, Kecamatan Ploso, Jombang, tidak berjalan mulus. Sebab gerbang masuk ditutup dan dijaga massa, sehingga polisi akhirnya melakukan upaya paksa untuk bisa masuk ke pondok.

Awalnya petugas dari Polda Jatim yang dipimpin Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombespol Totok Suharyanto, dan didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Dirmanto, mencoba masuk pondok untuk menangkap MSA yang sebelumnya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pencabulan santriwati yang berkas perkaranya sudah P21 (sempurna).

Karena dengan cara persuasif tidak bisa dilakukan, sehingga ratusan anggota Brimob Polda Jatim dipimpin Kapolres Jombang AKBP M Nurhidayat mencoba merangsek masuk, namun saat berada di pintu masuk utama dihadang oleh simpatisan ponpes.

Sekali lagi pihak kepolisian mencoba memberikan imbauan agar massa yang di dalam pondok untuk membuka pagarnya. “Bapak yang akan melawan akan kami tangkap, saya minta anda semua mundur dan membuka, kami di sini ada surat perintah, dan saya sudah peringatkan,” tegas Nurhidayat.

Namun hingga ditunggu beberapa menit dan tidak ada etikat baik. Akhirnya pagar yang terbuat dari besi itupun dibuka dengan paksa, dan petugas berhasil masuk. Namun beberapa massa masih mencoba menghalangi petugas untuk masuk lebih dalam, sehingga kericuan tak terhindar.

Beberapa orang dibawa petugas karena menghalangi petugas saat akan masuk ke dalam ponpes mencari tersangka pencabulan MSA. “Bawa dan borgol,” perintah seorang petugas sembari mengamankan seorang yang sebelumnya menghalangi petugas.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris