Petugas di RPH Dimoro Kota Blitar saat melakukan pemotongan hewan kurban
BLITAR, FaktualNews.co – Sebanyak 90 ekor sapi kurban milik warga Kota Blitar dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Dimoro, Minggu (10/7/2022).
Pemerintah Kota Blitar sejak beberapa tahun terakhir memang mengimbau warganya memotong hewan di RPH. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kerumunan saat kasus pandemi Covid-19 masih tinggi beberapa waktu lalu.
Selain itu peralatan yang dimiliki RPH Dimoro juga canggih serta punya tenaga yang berkompeten, sehingga kualitas daging kurban lebih terjaga.
Ditambah, saat ini sedang ada wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga hewan kurban harus benar-benar dicek kesehatannya sebelum dipotong.
Sebanyak 90 hewan kurban jenis sapi yang dipotong di RPH Pasar Hewan Dimoro dilakukan hingga waktu tiga hari ke depan. Dalam sehari petugas bisa memotong maksimal 30 ekor sapi.
“Yang daftar 90 lebih namun kemampuan maksimal sehari cuma 30 lembu. Ini petugasnya terlatih sehingga kualitas dagingnya akan lebih bagus,” ujar Wali Kota Blitar Santoso, Minggu (10/7/2022).
Selain itu, selama tiga hari ke depan, Pemkot juga menerjunkan petugas dan para dokter hewan untuk berkeliling memantau pemotongan hewan kurban di masjid dan mushala. Petugas akan memantau dan memeriksa kondisi kesehatan hewan ternak yang akan dijadikan kurban.
“Menindaklanjuti anjuran dari pemerintah karena saat ini sedang ada wabah Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) maka proses penyembelihan juga berkolaborasi dengan RPH. Selain penyembelihan gratis di RPH, Pemkot juga menyebar dokter hewan untuk memeriksa hewan yang akan disembelih di masjid dan musala masing-masing,” kata Santoso menjelaskan.(***)
