FaktualNews.co

Orator dalam Video Seruan Perang Badar Simpatisan Shiddiqiyyah Jombang, Segera Dipanggil Polisi

Peristiwa     Dibaca : 528 kali Penulis:
Orator dalam Video Seruan Perang Badar Simpatisan Shiddiqiyyah Jombang, Segera Dipanggil Polisi
FaktualNews.co/Diana KN.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha (tengah) saat memberikan keterangan ke awak media.

JOMBANG, FaktualNews.co- Polres Jombang dalam rilisnya akan memanggil orator dalam video yang beredar tentang seruan perang badar pasca pemulangan simpatisan Shiddiqiyyah Ploso, Jombang.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha menyampaikan, bahwa pihaknya sudah mengantongi informasi terkait video yang telah beredar tersebut dan akan dilakukan proses lebih lanjut.

“Video itu sudah kami lakukan analisa, dan satu orang kita jadwalkan untuk pemanggilan,” katanya, Senin (11/7/2022).

Menurut AKP Giadi Nugraha, terdapat orang dengan inisial E yang akan dipanggil sebagaimana rencana pemanggilan di pekan ini.

“Surat pemanggilan kami berikam hari ini, rencana Rabu atau Kamis dia kami datangkan untuk panggilam tersebut,” jelasnya.

Untuk memastikan kandungan isi video dengan isi seruan di depan ratusan santri dan simpatisan yang diduga pasca pemulangan, Giadi telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Masih lihat dulu, koordinasi denga ahli bahasa apakah itu masuk dalam ujaran kebencian atau pidana. Namun orangnya sudah jelas, panggilan suda kami kirim,” ungkapnya.

Lebih jauh terkait upaya penghalangan penangkapan MSA, AKP Giadi Nugraha mengatakan bahwa ada upaya tersirat yang didengungkan oleh pihak pesantren dalam proses yang menyeret salah satu tokoh agama mereka.

“Perintah langsung dari MSA tidak ada, namun ada arahan tersirat kalau mulut balas mulut, fisik balas fisik. Ini yang diartikan lebih luas, arahan dari pondok atau mana masih kami dalami dan lakukan pemanggilan nanti,” tuturnya.

Sebagaimana dalam video yang beredar, seorang orator berdiri di depan ratusan santri dan simpatisan seolah mengobarkan semangat untuk membela shiddiqiyah. Dengan mengibaratkan perjuangan mereka seperti perang badar.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin