FaktualNews.co

Angka Pengangguran di Tulungagung 29.630 Jiwa, Ditarget Tahun Ini 1.668 Orang Bekerja

Sosial Budaya     Dibaca : 714 kali Penulis:
Angka Pengangguran di Tulungagung 29.630 Jiwa, Ditarget Tahun Ini 1.668 Orang Bekerja
FaktualNews.co/hammam
Tampak beberapa orang sedang mencari kerja di job fair Tulungagung.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Jumlah pengganguran di Tulungagung hingga kini masih mencapai puluhan ribu jiwa. Hal itu diperkeruh banyaknya karyawan yang di-PHK dari perusahaanya selama pandemi Covid-19. Tahun ini ditargetkan 1.668 jiwa masuk dunia kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung, Agus Santoso mengatakan, jika mengacu data BPS Tulungagung, persentase angka pengganguran terbuka di Tulungagung mencapai 4,91 persen atau mencapai 29.630 jiwa.

“Hal ini disebabkan karena masih minim jumlah lapangan kerja yang tersedia. Selain itu, banyak juga karyawan yang di PHK selama pandemi Covid-19,” tuturnya, Selasa (12/07/2022).

Agus menjelaskan, pada tahun ini pihaknya menargetkan 1.668 calon pekerja di Tulungagung bisa masuk dunia kerja. Pasalnya, pada tahun ini mulai banyak perusahaan kembali mencari pekerja. Melihat saat ini sektor ekonomi juga mulai pulih.

“Untuk mengurangi angka pengangguran di Tulungagung, kami membuat job fair yang melibatkan 50 perusahaan. Dalam momentum ini, kami berupaya dapat mengurangi jumlah pengangguran di Tulungagung. Karena belum tentu pada tahun depan ada momen seperti ini,” terangnya.

Selain job fair, Agus menambahkan upaya untuk mengurangi angka pengangguran di Tulungagung dengan membuat berbagai pelatihan kerja.

Agar para pekerja tidak bergantung pada perusahaan. Melainkan dapat menciptakan lapangan kerja sendiri setelah mendapat latihan kerja.

“Justru harapan kami banyak yang membuat lapangan kerja setelah mengikuti pelatihan kerja dari Disnakertrans Tulungagung,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu pencari kerja, Ika Fitria mengungkapkan bahwa selama pandemi Covid-19 memang sangat sulit mencari pekerjaan.

Beberapa kesempatan dia juga pernah mencoba memasukan lamaran kerja, namun hingga kini pihaknya masih belum mendapatkan pekerjaan. Meskipun, dia sudah mengantongi ijazah sarjana.

“Dulu saya pernah ikut job fair di Trenggalek, tapi saya belum keterima. Ini saya kembali lagi mencoba untuk mendaftar kerja di job fair Tulungagung,” pungkasnya.(Hammam)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah