FaktualNews.co

Hari Koperasi Nasional Ke-75

Bupati Jombang Berharap Bisa Menjadi Tonggak Kebangkitan Ekonomi Nasional

Advertorial     Dibaca : 326 kali Penulis:
Bupati Jombang Berharap Bisa Menjadi Tonggak Kebangkitan Ekonomi Nasional
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab foto Bersama usai mengikuti tasyakuran Hari Koperasi ke-75.

JOMBANG, FaktualNews.co-Tasyakuran Hari Koperasi ke-75 tahun 2022 yang diselenggarakan di halaman kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang, Selasa (12/07/2022) pagi, dihadiri Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.

Tasyakuran yang digelar secara sederhana dan ditandai dengan santunan anak yatim dan pemotongan tumpeng tersebut juga dihadiri forkopimda, asisten, Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang, Ketua Dekopinda Kabupaten Jombang beserta segenap pengurus dan pengawas koperasi.

Dalam rangka peringatan hari Koperasi Nasional ke-75 tahun 2022, Bupati Jombang menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada gerakan Koperasi Kabupaten Jombang. “Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan selamat memperingati Hari Koperasi Nasional ke-75 tahun 2022, semoga momentum Hari Koperasi Indonesia ke-75 bisa menjadi tonggak kebangkitan ekonomi nasional.

Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75  tepat 12 Juli 2022 mengusung tema “Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan”.  Dan tagline “Ayo Berkoperasi” bertujuan mengembalikan orientasi pembangunan ekonomi dengan koperasi sebagai badan usaha yang mewadahi aktivitas ekonomi masyarakat.

“Untuk menunjang hal tersebut, tentunya dibutuhkan kerja sama sinergi yang kuat dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang, Dekopinda dan seluruh masyarakat penggerak Koperasi di Kabupaten Jombang,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Di hari jadinya ke-75 ini, koperasi dinilai mengalami perkembangan yang pesat. Koperasi telah membantu pertumbuhan perekonomian daerah. Terlebih lagi saat Pandemi Covid19 telah menyebabkan menurunnya perekonomian dan aktivitas di berbagai sektor. Oleh karenanya upaya pemulihan memerlukan lebih banyak waktu.

Bupati juga menyinggung memasuki dunia digital, tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian nasional tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk saja, tetapi juga menjadi momentum untuk menghadirkan gerakan baru di tengah perubahan ekonomi.

Menurutnya, masa depan Indonesia berada pada generasi milenial sehingga diharapkan koperasi masuk pada sektor ekonomi kreatif, dimana anak-anak muda saat ini banyak terlibat dalam sektor tersebut.

“Saya berharap pada era digital ini koperasi tetap harus ada karena belum semua pelaku usaha UMKM bisa menjangkau semua melalui platform digital.  Gerakan koperasi harus mampu mengikuti dan beradaptasi terhadap perkembangan dan perubahan tersebut, karena kalau tidak maka koperasi akan ketinggalan dan tidak mampu bersaing dengan Badan Usaha lainnya,” tandasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris