FaktualNews.co

Tambang Batu di Tulungagung Longsor, Satu Pekerja Tewas Tertimpa Pohon Jati

Peristiwa     Dibaca : 732 kali Penulis:
Tambang Batu di Tulungagung Longsor, Satu Pekerja Tewas Tertimpa Pohon Jati
FaktualNews.co/hammam
Polisi sedang melakukan olah TKP di galian tambang batu Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Diduga akibat tanah longsor di lokasi galian tambang batu Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, menyebabkan sebuah pohon jati roboh dan menimpa seorang pekerja tambang hingga tewas, Selasa (12/7/2022).

Pekerja tambang yang tewas tersebut adalah Saniran (60), warga setempat. Korban sempatr dibawa ke puskesmas, namun nyawanya tak terselamatkan.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Moh Anshori mengatakan, kejadian bermula sekitar 07.30 WIB, Prayitno (47) dan Deny (43) yang juga merupakan pekerja di galian tambang batu tersebut, hendak memulai pekerjaanya.

Namun belum lagi memulai kerjanya, Prayitno mendengar gemuruh tanah longosor di sisi lain kawasan galian batu.

“Tanah longsor itu terjadi di sekitar galian tambang batu yang terdapat pohon jati. Ketika mendengar suara gemuruh, saksi langsung mengecek ke lokasi kejadian. Dan mendapati korban Saniran sudah dalam keadaan tertimpa pohon jati di bagian kepala sebelah kanan,” tuturnya.

Anshori menjelaskan, mengetahui kejadian tersebut, kedua saksi langsung membawa korban ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, ketika sampai di puskesmas korban tak bisa tertolong dan mengembuskan napas terakhir.

“Ketika dibawa ke puskesmas, nyawa korban tidak bisa terselamatkan. Korban mengalami luka memar di pelipis sebelah kanan, pinggang sebelah kanan, serta darah yang mengalir dari mulut, hidung dan telinga korban,” jelasnya.

Menurut Anshori, dari kejadian tersebut akhirnya salah seorang perangkat desa setempat melaporkan ke Polsek Rejotangan. Setelah itu polisi mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

“Selain itu polisi juga meminta keterangan dari para saksi pada saat kejadian tersebut. Olah TKP dilakukan oleh Polsek Rejotangan dan Tim Inafis Polres Tulungagung. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut,” pungkasnya.(Hammam)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN