Dinas PUPR Jombang Optimalkan Upaya Perbaikan Jalan Rusak Secara Kontinyu
JOMBANG, FaktualNews.co – Guna melayani masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang terus berupaya melakukan perbaikan pada sejumlah jalan rusak yang ada di wilayah setempat.
Upaya optimalisasi perbaikan jalan secara kontinyu atau berkelanjutan ini dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna jalam.
Dilakukan oleh Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Bidang Bina Marga. Termasuk pula, melibatkan unit pelaksana teknis (UPT) wilayah Ploso, melakukan kegiatan perbaikan jalan seperti yang biasa dilakukan sebelumnya.
“Kegiatan kami sampai saat ini, yakni melakukan perbaikan sejumlah ruas yang mengalami kerusakan. Selain menerjunkan tim URC, kami juga melakukan kegiatan serupa melalui UPT Ploso,” papar Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoro Adi pada Kamis (7/7/2022).
Seperti sasaran saat ini, dijelaskan Bayu tengah dilakukan oleh UPT Ploso pada ruas Jatigedong ke arah timur. Khusus penanganan ini sendiri, Dinas PUPR menyebut jika bagian dari permintaan pemerintah desa (pemdes) setempat.
“Jadi kemarin desa melayangkan surat tentang kondisi jalan di wilayahnya. Lokasi tepatnya, berada di sebelah timur Cheil Jedang,” jelasnya.
Dengan pertimbangan tingkat kerusakan, sambung Kadis PUPR, penanganan yang dilakukan menggunakan material lapis pondasi agregat kelas A.
Kondisi yang sama, dilakukan pula di ruas Kabuh – Tapen.
“Melihat tingkat kerusakan, perbaikan di ruas Jatigedong menggunakan material urug LPA. Sama halnya yang sudah kami lakukan kemarin, di ruas Kabuh – Tapen,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam upaya perbaikan yang melibatkan tim URC. Dinas PUPR kembali menitikberatkan ruas Kasemen Gudo, yang telah rampung dilakukan. Sedangkan untuk wilayah dalam kota, lokasi perbaikan dilakukan di Jalan Kapten Tendean.
“Yang kemarin sudah kami selesaikan, jalan Kasemen Gudo. Sementara yang saat ini sedang kami lakukan, pembenahan di Jalan Kapten Tendean,” ujar Bayu.
Diterangkan olehnya, selain terdapat lubang yang cukup dalam. Di ruas Kapten Tendean, kondisi aspalnya bergelombang. Lokasi tepatnya, di sebelah Pabrik Gula Djombang Baru.
“Kondisi jalan Kapten Tendean yang masuk wilayah Desa Pulolor, berlubang serta bergelombang. Lokasi tepatnya, berada di sekitar Pabrik Gula Djombang Baru,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Bayu, terkait pemicu kondisi yang terjadi di Jalan Kapten Tendean yakni pelanggaran muatan. Kendati telah terpasang rambu bahwa ruas masuk kelas 3, namun tetap saja terjadi pelanggaran.
“Kondisi yang kami temuai dilokasi, yakni pelanggaran batas muatan maksimal. Sesuai ketentuan, kendaraan yang melintas tidak boleh melampaui bobot 8 ton,” ungkapnya.
Sementara itu menurut Bayu untuk kegiatan peningkatan jalan serta rehabilitasi dengan sistem tender. Sudah ada dua kegiatan yang kini telah mulai berjalan. Meliputi peningkatan jalan Jenisgelaran – Sambirejo, serta Curahmalang – Karangprabon.
“Untuk kegiatan peningkatan serta reabilitasi jalan melalui sistem tender, sudah ada dua kegiatan yang saat telah berjalan. Pertama jalan Jenisgelaran – Sambirejo, serta Curahmalang – Karangprabon,” tuturnya.
Selain dua paket tadi, masih ada 9 paket lagi yang secepatnya diluncurkan. Dengan catatan 5 paket masih penunjukkan Surat Penunjukan Penyedia Barang / Jasa (SPPBJ).
Lalu 4 paket lagi di tahap pendampingan di Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
“Masih ada 9 paket lagi terkait peningkatan dan rehabilitasi jalan. 5 paket kini penunjukkan SPPBJ, serta 4 paket lagi masih tahap pendampingan,” pungkas Bayu. (*)
