Datangi Sidoarjo, Kabupaten Lima Puluh Kota Belajar Inovasi Pelayanan Publik
SIDOARJO, FaktualNews.co – Inovasi pelayanan publik Kabupaten Sidoarjo menarik perhatian bagi Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat untuk menirunya.
Hal itulah yang membuat Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo bersama belasan pejabatnya datang langsung ke Kota Delta.
“Kami datang ke Kabupaten Sidoarjo untuk studi komparative,” kata Dt. Bandaro Rajo, Bupati Lima Puluh Kota saat bertemu Wabup Sidoarjo Subandi di pendopo Delta Wibawa, Kamis (1/7/2022).
Menurut dia, banyaknya inovasi pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo menjadi alasannya menimba ilmu di Kabupaten Sidoarjo. Seperti aplikasi Sipraja, Sipadu, Siksda maupun E-Buddy yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo.
Prestasi Kabupaten Sidoarjo, lanjut dia, diketahui langsung dari Kemendagri yang menyarankan dirinya untuk menimba ilmu ke Kabupaten Sidoarjo.
“Jadi kami ingin mencontoh karena dari informasi Kemendagri yang kita dapatkan kalau tahun 2020 Kabupaten Sidoarjo mendapatkan penghargaan Innovative Government Award, ini yang sangat luar biasa, oleh karena itu kepala-kepala OPD kita ajak kesini untuk studi tiru,” ulasnya.
Wabup Sidoarjo Subandi mengaku berterimakasih atas kunjungan rombongan Bupati Lima Puluh Kota. Subandi menyampaikan berbagai inovasi telah berhasil diciptakan Pemkab Sidoarjo. Baik inovasi internal dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan maupun inovasi pelayanan publik yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Menurutnya inovasi-inovasi seperti ini merupakan salah satu wujud visi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yaitu mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang Sejahtera, Maju, Berkarakter dan Berkelanjutan.
Lebih jauh menurut dia, Kabupaten Sidoarjo telah ditetapkan sebagai salah satu kabupaten dengan predikat sangat inovatif oleh Kemendagri.
Hal ini, lanjut dia, menjadi prestasi yang sangat membanggakan bagi Kabupaten Sidoarjo. Kerja keras dan kerja cerdas perangkat daerah dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Innovative Government Award tahun 2020 itu.
“Kerja keras dan kerja cerdas untuk mempercepat proses kinerja penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dan layanan publik melalui inovasi berhasil diwujudkan oleh perangkat daerah,” ujarnya.
