Pihak kepolisian saat meninjau gudang pemusnahan limbah milik PT Hijau Alam Nusantara (HAN) yang terbakar, Kamis (14/7/2022).
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Gudang pemusnahan limbah milik PT Hijau Alam Nusantara (HAN) yang berada di Dusun Manduro, Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto terbakar, Kamis (14/7/2022).
Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Tri Handayani mengatakan kebakaran yang melanda gudang Pemusnahan limbah non B3 itu terjadi sekira pukul 07.00 WIB. Api mengepul ditumpukan limbah gagang tembakau yg terbungkus karton yang terletak disebelah barat tungku pembakaran.
Sehingga, api muncul diduga dari percikan api tungku pembakaran. Kemudian membakar sisa limbah gagang tembakau yang ada disamping tungku.
“Diduga terbakarnya limbah gagang tembakau dari percikan api yg dari tungku pembakaran,” katanya.
Mengetahui kejadian tersebut pihak PT HAN melaporkan ke Polsek Ngoro sekira pukul 08.30 WIB, selanjutnya Kanit Samapta Polsek Ngoro AKP Armana beserta piket Fungsi mendatangi TKP kebakaran dan menghubungi mobil pemadam kebakaran (Damkar).
“Damkar dari PT. Sopanusa 2 unit utk memadamkan api,” kata Tri.
Menurut dia, api baru bisa padam sekira pukul 10.00 WIB. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. namun untuk memastikan penyebab kebakaran, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Tidak ada korban jiwa, penyebab masih diselidiki,” ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi pada malammya (13/7/2022) sekira pukul 19.00 WIB ada karyawan bagian gudang yang mengetahui asal keluar dari tumpukan limbah. Namun tidak dihiraukan dan dilaporkan ke keamanan.
“Karyawan yang mengetahui adanya asap tidak melaporkan ke pos keamanan. Paginya tahu-tahu api sudah muncul,” pungkas Tri.
Sebelumnya, pada Kamis 23 Juni 2022 lalu terjadi juga terjadi kecelakaan kerja yang menewaskan tiga karyawan. Mereka mengalami kecelakaan kerja saat membersihkan sisa limbah cair di dalam tangki.
Hingga kini polisi juga belum bisa memastikan penyebab tiga korban tersebut meninggal dunia.
“Masih dikoordinasikan dengan pihak rumah sakit hasil visumnya,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Gondam Pringandoni, Senin (11/7/2022).
