Pendidikan

Wali Murid Sejumlah Sekolah di Situbondo, Keluhkan Biaya Seragam Sekolah

SITUBONDO, FaktualNews.co Sejumlah wali murid sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, dari SD, SMP, SMA dan SMK sederajat di Kabupaten Situbondo,  mengeluhkan biaya pembelian seragam dan atribut sekolah.

Pasalnya, biaya seragam sekolah yang diwajibkan kepada wali murid cukup mahal. Sehingga membebani para wali murid disejumlah sekolah di Kabupaten Situbondo.

Bahkan, fenomena penjualan baju seragam sekolah, seperti  pramuka, batik, seragam olahraga dan atribut sekolah lainnya tersebut bukan lagi hal yang tabu. Namun, sudah menjadi kebiasaan sekolah setiap tahunnya menjual atribut sekolah, utamanya kepada murid baru.

“Saya prihatin mendengarkan keluhan orang tua murid baru, yang harus membeli seragam dan atribut sekolah lainnya dengan harga mahal,” ujar Edy Supriyono, salah seorang wali murid, Minggu (16/7/2022).

Menurut dia, harganya bervariasi dari harga Rp70.000 hingga Rp 970.000 yang harus dibayar orang tua siswa murid baru. Setiap murid baru mendapat jatah rata-tara empat seragam.

Tapi, walaupun pembayaran sudah mencapai 50 pesen, namun tidak semua seragam diberikan kepada murid baru.

“Biaya sekolahnya gratis, tapi uang insidental dan seragamnya mahal. Apalagi untuk ukuran keluarga tak mampu, jelas terbebani,” bebernya.

Lebih jauh pria yang akrab dipanggil Edy menegaskan, fenomena sekolah menjual seragam dan atribut lainnya kepada murid baru, merupakan hal yang memberatkan bagi keluarga yang kurang mampu.

“Sebab, mereka untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari juga kekurangan apalagi biaya pembelian seragam sekolah yang harganya mahal,” pungkasnya.