Aplikasi Galasema Buatan Stikes Pemkab Jombang Atasi Masalah Lansia
JOMBANG, FaktualNews.co – Gerakan Lansia Sehat dan Mandiri atau bisa disebut dengan Galasema adalah aplikasi yang dibuat tim dosen dan mahasiswa STIKES Pemkab Jombang.
Aplikasi ini dibuat dari ide tim dosen prodi S1 Keperawatan dan Ners yang beranggotakan Pepin Nahariani, S.Kep,Ns,M.Kep, Shanti Rosmaharani,S.Kep,Ns,M.Kep dan I’in Noviana,M.Pd. Kegiatan riset ini juga melibatkan 10 mahasiswa sebagai bentuk implementasi merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
Sedangkan mahasiswa yang terlibat di antaranya adalah Siska Putri Cahyantari, Melati Yeremia Lubis, Hagai Nicholas Dimas K, Nadia Rizky Nur Aini, Ary Iswantoro, Wiky Febriyanto, Siti Aisah, Ummu Hanifah H, Muhammad Alfan dan Wahyu Rendra Setyawan.
Ide ini muncul saat melihat kondisi lapangan banyak lansia yang memiliki berbagai masalah kesehatan yang sering muncul seperti diabetes, hipertensi dan nyeri sendi. Tingginya angka penyakit degeneratif ini yang membuat lansia menjadi tidak produktif. Aplikasi ini juga berhasil meraih pendanaan dari Kemdikbudristek untuk program hibah riset keilmuan dosen.
Dari besarnya permasalahan yang terjadi pada lansia ternyata banyak lansia yang tidak menyadari bahaya dari hal tersebut dan tidak pernah memantau kondisi kesehatannya. Sehingga tim dosen bersama mahasiswa mencoba mencari alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Aplikasi Galasema menjadi salah satu pemecahan masalah dan dapat diaplikasikan dengan mudah.
Aplikasi tersebut bisa digunakan di smartphone dan di download melalui playstore dan sangat user friendly. Aplikasi tersebut sengaja dirancang untuk lansia sehingga gambar dan bahasa disesuaikan, tulisan di aplikasi ini juga sengaja diperbesar untuk memfasilitasi penglihatan lansia.
Aplikasi ini juga berisi banyak berisi fitur yang menarik dan berguna untuk lansia, seperti kuisioner yang bisa digunakan untuk menilai kondisi kesehatan lansia sebagai screening awal kesehatan lansia. Ada beberapa tes yang dapat digunakan untuk melihat kondisi emosional, spiritual, sosial, fisik, daya ingat, dan kualitas hidup.
Selain berbentuk aplikasi pada smartphone, aplikasi ini juga didesain dalam bentuk buku untuk memfasilitasi lansia yang tidak dapat menggunakan smartphone secara langsung.
Dalam aplikasi tersebut tersedia pula berbagai jenis senam yang bisa dilakukan oleh lansia untuk pencegahan berbagai macam penyakit yang dapat dilakukan lansia di rumah secara mandiri. Aplikasi Galasema juga berisi fitur konsultasi yang bisa terhubung dengan pakar lansia untuk berkonsultasi seputar lansia memalui whatapps (WA.)
Aplikasi Galasema ini bisa diakses semua kalangan terutama lansia, aplikasi ini juga bisa digunakan oleh keluarga lansia, para kader posyandu dan para orang yang akan menginjak usia lansia.
Manfaat dari aplikasi Galasema adalah lansia dan keluarga bisa memantau dan menilai kondisi kesehatan lansia dan membuat para lansia tidak jenuh karena aplikasi tersebut memiliki banyak video dan bahan bacaan juga.
Proses implementasi aplikasi Galasema dimulai dengan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada kader dengan harapan para kader bisa memberikan pendampingan kepada lansia.
selanjutnya menerapkan kepada lansia kepada lansia yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian aktifitas lansia dalam kesehariannya baik secara fisik yaitu mencengah resiko jatuh, memenuhi kebutuhan keseharian secara mandiri, selain itu juga mandiri secara psikologis yaitu menurunkan kecemasan, depresi dan menhilangkan rasa kesendirian.
Selain itu juga meningkatkan kemampuan kognitif untuk mencegah demensia (kepikunan). dengan peningkatan berbagai aspek ini akan meningkatkan kualitas hidup lansia secara.