MOJOKERTO, FaktualNews.co – AR (38) seorang paman di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto tega memperkosa keponakannya yang masih duduk di bangku kelas III Sekolah Menengah Pertama (SMP), bahkan hingga melahirkan.
Karena tidak terima dengan perbuatan AR, orang tua korban siswi berusia 16 tahun melaporkannya ke Satreskrim Polres Mojokerto Kota, pada 12 Juli 2022.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rizki Susanto, sehari-hari, pelaku tinggal satu rumah dengan korban beserta orang tuanya di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Pria berstatus duda itu diduga memerkosa keponakannya sekitar 9 bulan yang lalu. Ia menyetubuhi korban di kamar tidurnya. Saat itu, orang tua korban sedang keluar rumah.
“Pelaku saat itu dalam kondisi mabuk, korban diduga disetubuhi satu kali,” katanya pada FaktualNews.co, Selasa (19/7/2022).
Perbuatan pelaku diketahui orang setelah korban hamil. Siswi kelas III SMP itu mengaku pernah diperkosa pamannya yang tak lain adalah adik kandung ayahnya. Hingga akhirnya korban melahirkan bayi perempuan di salah satu rumah sakit wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Korban sudah melahirkan bayi perempuan,” tukas Rizki
Masih kata Rizki, pihaknya berencana melakukan tes DNA untuk memastikan bayi perempuan yang dilahirkan korban adalah darah daging AR. Saat ini, anggotanga juga masih memburu pelaku yang diketahui sudah kabur dari rumahnya.
“Terduga pelaku saat ini melarikan diri. Penyidik sudah kordinasi dengan instansi terkait untuk rencana tes DNA,” pungkasnya.