BLITAR, FaktualNews.co – Balai Pelestarian Cagar Budaya BPCB Jawa Timur, melakukan eskavasi lanjutan Candi Gedog di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar kembali dilanjutkan.Tim BPCB fokus bentuk luar candi.
Eskavasi lanjutan tersebut, nantinya akan dilakukan semala delapan hari hingga 26 Juli nanti.Dari pantauan Tim BPCB langsung mematok titik yang menujukan luar bangunan candi.
Arkeolog BPCB Jatim, Nugroho Harjo Lukito mengatakan, ekskavasi kali ini akan dilakukan selama delapan hari. Eskavasi focus menampakkan bentuk luar bangunan candi.
“Kami fokus memperluas penggalian ke arah barat dan utara. Karena selama delapan hari kami akan menampakan denah atau bentuk terluar bangunan candi,” kata Nugroho, di lokasi, Rabu (20/7/2022).
Nugroho menambahkan, dengan penampakan bentuk, Tim BPCB Jatim berharap bisa melihat arah masuk bangunan candi. Sehingga jika arah masuk bangunan sudah diketahui maka tim bisa menemukan arah hadap bangunan candi.
“Jadi nanti akan kita ketahui candi ini menghadap kemana. Nah ini baru bisa diketahui jika sudah ditemukan arah masuk bangunan candi,” imbuhnya
Dijelaskanya, tim BPCB Jatim akan menggunakan alat berat untuk mempercepat proses penggalian di lokasi.
“Jadi kami turunkan ekskavator mini untuk mengurangi formasi tanah di lapisan atas. Karena lapisan atas bukan lapisan budaya,” imbuhnya.
Sementara Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Sumaryono mengatakan, anggaran ekskavasi kali ini sekitar Rp 46 juta.
Ia berharap pelaksanaan ekskavasi bisa maksimal dan segera menemukan bentuk candi.
“Kalau sudah kelihatan bentuk bangunan akan menjadi daya tarik tersendiri. Ini menjadi sejarah perjalanan peradaban manusia di Kota Blitar. Selain itu, juga akan menjadi multi efek secara ekonomi dan edukasi,” pungkasnya.