Polisi dan LPA Kota Kediri Jemput Bola Ungkap Oknum Guru Cabul
KEDIRI, FaktualNews.co – Pihak Polresta Kediri melakukan jemput bola, untuk mendalami dan menyelidiki terkait adanya kasus pencabulan, yang dilakukan oknum guru SD di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, terhadap sejumlah anak didiknya.
Polresta Kediri juga menggandeng pekerja sosial, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kota Kediri. Tim gabungan ini akan melangkah melakukan penyelidikan, dan pengumpulan barang bukti, termasuk kepada para orang tua murid.
Kasi Humas Polresta Kediri, Ipda Nanang Setiawan mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dari orang tua korban, yang melaporkan ke polisi terkait kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru SD di Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
“Meski dalam kasus ini belum ada pelaporan dari pihak korban. Namun kami bersama Dinas Sosial dan Lembaga Perlindungan Anak turun ke lapangan dan jemput bola, untuk melakukan penyelidikan di lapangan, “ ujar Ipda Nanang Setiawan, Kamis (21/7/2022).
Menurutnya, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkontruksi, ada tidaknya peristiwa pidana dalam kejadian tersebut.
Dikatakan, pihak kepolisian dalam waktu dekat juga akan memanggil sejumlah pihak-pihak terkait. Termasuk orang tua anak yang diduga menjadi korban dari adanya dugaan kasus pencabulan itu.
“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Lembaga Perlindungan Anak, untuk memanggil pihak-pihak terkait dalam waktu dekat ini. Dan perkembangannya akan kami sampaikan nanti,” tutup Ipda Nanang Setiawan.
Sementara perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak Kota Kediri, Ulul Hadi mengaku, pihaknya berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Kediri Kota, untuk mengungkap kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru terhadap 8 siswanya.
“Kami lapor ke SPKT Polres Kediri Kota, terkait kasus pencabulan oknum guru sekolah Dasar,” kata Ulul Hadi singkat saat dikonfirmasi lewat aplikasi WhatsApp.
