Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Siswanto.
KEDIRI, FaktualNews.co – Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Siswanto meralat jumlah korban pencabulan yang dilakukan oknum guru di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, berinisial IM.
Siswanto menyatakan jumlah siswi yang menjadi korban pencabulan berjumlah 7 siswi, bukan 8 pelajar. Pernyataan tersebut disampaikan Siswanto, saat ditemui di kantornya, Jumat (22/7/2022).
Siswanto mengatakan, kepastian jumlah korban tersebut, setelah pihaknya memanggil kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Pesantren, tempat oknum IM melakukan aksinya.
“Jadi pagi tadi Kepala Sekolah kami panggil untuk meminta keterangan, terkait jumlah korban yang pasti berapa. Kemarin lusa kami menyebut ada 8 siswi, namun setelah kami meminta keterangan dari kepala Sekolah, ternyata korbannya 7 siswi,” ujar Siswanto Jumat (22/7/2022).
Terkait sanksi pemecatan yang dilakukan Wali Kota Kediri terhadap oknum guru yang melakukan pencabulan, terhitung mulai Jumat (22/7/2022) hari ini yang bersangkutan sudah tidak lagi bertugas menjadi staf di Dinas Pendidikan Kota Kediri.
“Jadi mulai hari ini yang bersangkutan (IM) sudah tidak lagi bertugas jadi staf di Dinas Pendidikan Kota Kediri, karena kemarin pak Wali Kota sudah memecatnya,” tutup Siswanto.
Seperti diberitakan kemarin, pelaku pencabulan berinisial IM dipecat Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, karena mencabuli sejumlah anak didiknya. Meski tidak ada laporan dari para orang tua korban, namun semua pihak termasuk Wali Kota mendukung agar pelaku diproses hukum.
