KEDIRI, FaktualNews.co – Puluhan relawan perlindungan anak dan pegiat sosial peduli anak Kota Kediri, menggelar aksi damai di alun-alun Kota Kediri, Sabtu (23/7/2022).
Selain untuk memperingati Hari Anak Nasional, aksi tersebut juga sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap kasus pencabulan, yang dilakukan oknum guru terhadap sejumlah anak didiknya, yang terjadi di Sekolah Dasar Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Peserta aksi yang didominasi kaum emak-emak tersebut, juga membawa poster bertuliskan tolak segala bentuk kekerasan seksual terhadap anak.
“Kami menolak dengan tegas kekerasan seksual terhadap anak. Ada empat bagian tubuh anak yang tidak boleh dipegang. Mulut, dada, kemaluan dan pantat, ” tegas orator Aksi Endah.
Peserta aksi juga membagi-bagikan selebaran nyang berisi ajakan, untuk menolak kekerasan seksual terhadap anak. Mereka juga mengajak pengendara untuk selalu melindungi anak-anak dari pelaku kejahatan seksual.
“Apalagi sekarang bertepatan dengan hari anak nasional, kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk menolak segala bentuk kekerasan seksual terhadap anak,” imbuh Endah.
Usai berorasi dan membagi-bagikan selebaran ajakan kepada pengguna jalan yang lewat, massa kemudian membubarkan diri, dengan tertib.