Suasana pelantikan Ketua, Wakil Ketua dan anggota DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan.
PASURUAN, FaktualNews.co – Wakil Ketua DPRD Kabupaten, Rusdi Sutejo, resmi menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan, setelah dilantik Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad.
Agenda tersebut dilaksanakan di Gedung pacuan kuda Ki Ageng Astrojoyo, Desa Coban Joyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (23/7/2022).
Ketua DPC Partai Gerindra, Rusdi Sutejo menuturkan, bahwa pujian dari Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad soal dirinya layak maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbub) Pasuruan, merupakan sebuah kehormatan.
“Yang penting kita konsolidasi internal dulu, fokus pada pemilu dulu mulai dari pemilu presiden sampai dengan legislatif,” ucap Rusdi.
Disinggung kesiapannya menuju Calon Bupati (Cabup) Pasuruan, Rusdi menerangkan, bahwa setiap kader Partai Gerindra harus siap memenuhi perintah partai.
“Setiap kader partai harus siap, kalau tidak siap berarti bukan kader Partai Gerindra,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad mengatakan, Rusdi Sutejo dipilih menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan dalam rangka regenerasi kepengurusan.
Sebab lanjut Sadad, saat ini Partai Gerindra ingin mengakomodir kekuatan dari kalangan milenial.
“Secara jumlah kalangan milenial hampir 50 persen akan menjadi pemilih. Karena itu, Mas Rusdi kita pilih menjadi ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.
Bahwa pelantikan ini sebagai bentuk kongkrit Partai Gerindra beradaptasi dengan perkembangan zaman,
“Kita ingin wajah politik Partai Gerindra di Jawa Timur diisi oleh anak-anak muda yang mengerti politik,” tegasnya.
Ketua DPC se-usia Rusdi Sutejo kata Sadad, juga banyak di Jatim. Seprti Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang, dan Kota Surabaya, mereka sumua dari kalangan milenial.
Ditanya soal potensi Rusdi Sutejo yang dinilai layak maju ke dalam Pilkada di Kabupaten Pasuruan,
Sadad mengatakan, bahwa Parta Gerindra sejatinya telah mencetak banyak kader.
Partai Gerindra mempunyai sistem pengaderan yang berjenjang baik di tingkat DPD maupun di DPP. Oleh karenanya, Partai Gerindra tidak kekurangan kader.
Pemilu tahun 2024 akan menjadi ajang pembuktian, bahwa pada tahun itu Partai Gerindra sudah cukup kader untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Pasuruan.
“Tentu harus bekerja ekstra keras agar di pemilu legislatif 2024 kita mendapat cukup kursi, minimal satu perahu penuh, sehingga kita punya tiket, Artinya kalau kita dapat 10 kursi, tiket sudah dipegang, terus mau diberikan ke orang lain, logis tidak,” pungkasnya. (Bahrul).
