Tangkapan layar - Hasil survei nasional Politika Research and Consulting (PRC) tentang elektabilitas calon presiden simulasi 10 nama. Sumber : ANTARA
JAKARTA, FaktualNews.co – Hasil survei elektabilitas calon presiden memperlihatkan perbedaan mencolok antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC), Rio Prayogo menuturkan, perbedaan elektabilitas Ganjar dan Puan bagai bumi dan langit.
Pada simulasi tiga terdapat nama Ganjar, Prabowo dan Puan. Ganjar menempati urutan teratas dengan elektabilitas 46,8 persen. Sementara Prabowo 35,8 persen dan Puan hanya 3,6 persen. Yang tidak memilih atau tidak menjawab 13,8 persen.
“Jika kita bandingkan antara Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani maka ini seperti bumi dan langit,” ujarnya saat pemaparan survei di Jakarta, Minggu (24/7).
Kendati Puan cukup kuat sosialisasi yang dilakukan di tengah masyarakat, ternyata masih belum mampu meningkatkan elektabilitasnya.
“Banyak sekali upaya sosialisasi di publik space yang cukup masif dan punya kekuatan di internal PDIP tapi ini lah gambarannya,” jelas Rio.
Hanya saja terkait siapa yang akan diusung PDIP, semua kembali ke partai. Apakah hasil survei ini bakal dibaca partai untuk menjadi pertimbangan.
“Itu nanti kembali kepada partai apa keputusan yang mereka sodorkan kepada masyarakat, apakah akan ditentukan oleh perspektif elit atau mereka mempertimbangkan persepsi publik,” ungkap Rio.
Survei digelar pada 12 Juni-3 Juli 2022. Survei dilakukan dengan wawancara telepon terhadap 1200 responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei kurang lebih 2,74 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
