Tampak tribun sebelah timur JSG, yang menjadi lokasi pencurian batang besi kursi.
JEMBER, FaktualNews.co – Belasan batang besi kursi tribun di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Jember banyak yang hilang digondol maling.
Aksi pencurian itu dipergoki petugas jaga JSG, Sabtu petang (24/7) kemarin. Sekitar pukul 17.00 WIB.
“Terkait jumlah batang besi kursi yang dicuri, laporan dari staf saya. InsyaAllah Ada 14 lonjor (batang) besi, dengan panjang (masing-masing) kurang lebih 2 meter. Sudah di BAP oleh Polsek Ajung,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember Murdiyanto, Senin (25/7/2022).
Menurutnya, batang besi di JSG yang dicuri kebanyakan, slot kursi, penguat, atau pengait kursi penonton.
Untuk batang kursi penonton yang dicuri, lanjutnya, dilakukan di tribun JSG sebelah timur.
“Lokasi tepatnya, saat acara Porprov kemarin itu, yang belakangnya Layar LED besar itu (belakang panggung pentas),” tutur Murdiyanto.
Murdiyanto juga menyampaikan, dari informasi yang diterima olehnya. Terkait aksi pencurian diduga dilakukan berkelompok.
“Itu (terkait aksi pencurian), sudah dilaporkan dan ditangani Polsek Ajung. Kemarin juga satu orang (terduga) pelaku sudah ditangkap. Saat ini ditangani di Mapolsek,” katanya.
“Info yang kami terima ada 3 pelaku, sudah ada dua yang ditangkap. Tinggal satu masih diburu polisi, yang diduga otak kejahatan,” tandasnya menambahkan.
Untuk pencurian batang besi kursi penonton, kata Murdiyanto, terungkap saat petugas jaga di Stadion JSG, memergoki aksi para pelaku.
Terpisah, Kapolsek Ajung Iptu Agus Idham Khalid mengaku masih melakukan proses penyelidikan.
“Kanit Reskrim masih menangani kasus itu (pencurian batang kursi di stadion). Masih proses lidik,” kata Idham.
Seorang terduga pelaku yang diamankan, katanya, masih di bawah umur.
“Terduga pelaku masih SMP, tapi kami masih lidik. Dicurigai untuk terduga pelaku ini, juga yang (terlibat) mencuri kabel (listrik). Kasus yang dulu itu,” ungkapnya.
Karena diduga dalam melakukan aksi pencurian, dengan cara berkelompok. Terduga pelaku lebih dari satu orang.
“Tapi kita masih memastikan, dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk mengumpulkan barang bukti,” pungkasnya.
