FaktualNews.co

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab Buka Sosialisasi dan Evaluasi Penyaluran Pupuk Subsidi 2022

Advertorial     Dibaca : 291 kali Penulis:
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab Buka Sosialisasi dan Evaluasi Penyaluran Pupuk Subsidi 2022
FaktualNews.co/Istimewa.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab saat membuka sosialisasi penyaluran pupuk bersubsidi.

JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Mundjidah Wahab membuka kegiatan sosialisasi dan evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi yang diselenggarakan di ruang Bung Tomo, Senin (25/7/2022) pagi.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pengertian  kepada ketua – ketua kelompok tani agar tidak salah dalam membagikan kepada setiap anggota kelompoknya masing – masing.

Kegiatan ini juga sebagai forum koordinasi dan evaluasi antara Pemkab Jombang dengan para distributor dan para pemilik kios pupuk untuk mensinergikan pelaksanaan kegiatan distribusi pupuk bersubsidi.

Bupati Mundjidah Wahab dalam sambutannya berharap, dengan sosialisasi ini penyaluran pupuk bersubsidi berjalan dengan baik.

”Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak baik stakeholders, masyarakat, poktan, gapoktan dan pemilik kios khususnya atas kerjasama dan  dukungannya dalam membantu suksesnya pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi se-Kabupaten Jombang,’’ tutur Bupati Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.

“Dengan sosialisasi ini, distributor dan  pemilik kios mampu menyalurkan pupuk secara baik kepada petani,” tandasnya.

Disampaikan Bupati Mundjidah, bahwa pupuk merupakan sarana produksi yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas dan produksi komoditas pertanian dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Bupati mendorong, penyaluran dan pendistribusian pupuk bersubsidi dilakukan perbaikan dan pengaturan distribusi yang lebih baik.

Menurut Bupati, penyaluran pupuk bersubsidi harus tetap mengacu pada aturan yang berlaku.

”Penyaluran pupuk bersubsidi harus sesuai peruntukannya untuk menghindari penyelewengan dalam distribusi, maupun dalam harga harga eceran tertinggi (HET), sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 tahun 2020 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian,’’ pungkasnya.

Sementara itu,  Kepala Disdagrin Hari Oetomo menyampaikan, total ada 120 peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut. Di antaranya para distributor pupuk, kios pupuk serta stake holder terkait. Adapun pemateri kegiatan tersebut adalah perwakilan dari PT Petrokimia Gresik dan Kepala Disperta Much. Rony.

”Harapan kami, dengan adanya sosialisasi dan evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi ini dapat menyingkronkan penyaluran pupuk di Jombang tepat sasaran,’’ tutur Hari Oetomo dalam sambutan laporannya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin