FaktualNews.co

Pulang Haji, Dua Jamaah Asal Tulungagung Terpapar Covid-19

Kesehatan     Dibaca : 542 kali Penulis:
Pulang Haji, Dua Jamaah Asal Tulungagung Terpapar Covid-19
Ilustrasi.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Dua jamaah haji asal Tulungagung dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah menjalani ibadah haji di tanah suci.

Saat ini kedua jamaah haji asal Tulungagung yang positif Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, karena hanya mengalami gejala ringan saja.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, Kasil Rokhmad melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Didik Eka Sunarya Putra membenarkan bahwa pada 21 Juli 2022 lalu, jamaah haji Tulungagung sudah sampai di Asrama Haji Emberkasi Surabaya dan langsung dilakukan screening Covid-19. Hasilnya, didapati dua jamaah asal Tulungagung positif Covid-19 melalui hasil swab polymerase chain reaction (PCR).

“Ada dua jamaah haji asal Tulungagung yang terkonfirmasi positif Covid-19, setelah menjalani ibadah haji,” tuturnya, Senin (25/7/2022).

Didik menjelaskan, dua jamaah haji asal Tulungagung yang positif Covid-19 hanya mengalami gejala ringan saja. Maka dari itu, dua jamaah haji asal Tulungagung tetap diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Ketika sampai di rumah meraka harus melakukan isolasi mandiri.

“Mereka hanya gejala ringan saja, tidak parah kok. Kini mereka sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” jelasnya.

Maka dari itu, Didik mengungkapkan agar masyarakat Tulungagung tidak melakukan jagong haji untuk sementara waktu. Masyarakat bisa melakukan jagong haji pascakedatangan jamaah haji selama 7 hari. Hal ini untuk memastikan tidak ada penyakit yang ditularkan.

“Meski banyak yang tidak terpapar Covid-19, alangkah baiknya untuk menunda jagong haji pascakedatangan selama 7 hari. Ini dilakukan untuk mengantisipasi saja agar tidak ada panyakit lainya yang ditularkan seperti MERS, Miningitis Menigokokus, Polio, Ebola dan Cacar Monyet,” ungkapnya.

Didik menambahkan bahwa memang ada 24 jamaah haji asal Tulungagung yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 booster. Dari jumlah tersebut, hanya ada 18 jamaah yang sudah memasuki masa interval dosis ketiga. Sedangkan saat ini sudah 15 jamaah yang diberikan vaksin dosis ketiga di Surabaya.

“Tiga jamaah yang sudah memasuki masa interval dosis tiga masih ditunda pemberian vaksin, karena ada gejala hipertensi. Sedangkan enam jamaah lainya belum memasuki masa interval pemberian dosis ketiga,” pungkasnya. (Hammam)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul