Bidan Puskesmas Desa Banjar, Rita Riyani mengatakan dalam kegiatan ini para peserta akan mengikuti senam Prolanis yang mampu mendorong untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Lalu, peserta pun mendapat pemeriksaan kesehatan dan mendengarkan paparan ahli dalam menjaga kesehatannya.
“Dengan mengikuti kegiatan prolanis, para peserta baik lansia maupun penyandang penyakit kronis akan dapat mencapai kualitas hidupnya secara optimal,” katanya pada Selasa (26/7/2022).
Terkait itu, pihak puskesmas Desa Banjar mengajak lansia dan penyandang penyakit kronis untuk mengikuti program prolanis sejak dini, sebelum tubuh terkena penyakit yang menjadi akut sehingga merugikan diri sendiri.
Program Prolanis adalah salah-satu sistem pelayanan kesehatan dengan pendekatan kepada masyarakat secara proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan para lansia.
“Peserta sesudah mengikuti pemeriksaan akan diminta melakukan senam kesehatan. Setelah itu digelar penyuluhan kesehatan di antaranya pengenalan dan pencegahan penyakit kronis yang biasa menghinggapi warga, khususnya lansia,” jelasnya.
Bila dianggap perlu, maka peserta yang dinilai perlu pengobatan akan ditangani puskesmas. Bila butuh perawatan lanjutan akan dirujuk ke RS rujukan memalui program BPJS Kesehatan maupun layanan kesehatan daerah.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Desa Banjar, Anam Kasiyanto berharap dengan adanya program pengelolaan penyakit kronis bagi para warga lansia Desa Banjar dapat membantu pemulihan maupun pemeliharaan kesehatan.
“Saya berharap, dengan adanya program ini masyarakat Desa Banjar khususnya yang lansia dapat menjaga kesehatannya serta mengantisipasi adanya penyakit-penyakit yang tidak di inginkan,” tandas Anam memungkasi.