Satresnarkoba Polres Kediri Meraih Dua Penghargaan dari Polda Jatim
KEDIRI, FaktualNews.co – Keberhasilan Satresnarkoba Polres Kediri mengungkap kasus narkoba di wilayah hukum Polres Kediri, membuat Satuan Reserse Narkoba meraih penghargaan dari Polda Jatim.
Satresnarkoba meraih dua penghargaan dari Polda Jatim, dengan kategori Juara 2 kelompok Polres tipe B atas prestasi ungkap kasus terbanyak dalam operasi pekat semeru 2022 dengan mengungkap sebanyak 142 kasus dan mengamankan 273 tersangka.
Dan juga juara 3 kelompok Polres tipe B atas prestasi berhasil mengungkap barang bukti obat keras berbahaya (okerbaya) terbanyak semester I tahun 2022 dengan jumlah 255.814 butir.
Dua penghargaan dari Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim diterima langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Kediri AKP Ridwan Sahara.
“Alhamdulillah penghargaan ini merupakan bentuk kerja keras dari anggota dan partisipasi masyarakat dalam memerangi narkoba,” ujar AKP Ridwan Sahara, Kasat Resnarkoba Polres Kediri, Selasa (26/7/2022).
Dengan adanya penghargaan dari Polda Jatim, AKP Ridwan menyampaikan, apresiasi tinggi kepada anggotanya maupun polsek jajaran, karena penghargaan tersebut merupakan dari komitmen dan kerja keras yang terstruktur selama ini.
“Tingginya kepercayaan masyarakat yang melapor ke Polres Kediri menjadi kunci upaya dalam memberantas peredaran narkoba,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, penghargaan ini juga menjadi tolak ukur standar kinerja yang harus dipertahankan dan ditingkatkan oleh anggota maupun jajaran.
Tak hanya itu, Ridwan juga tidak akan memberikan ruang kepada pelaku pengedar narkoba di wilayah hukum Polres Kediri.
“Apapun bentuknya kalau pelaku peredaran narkoba beraksi di Kabupaten Kediri, maka kami akan terus memberantasnya hingga tuntas,” tegasnya.
Selain menunjukkan komitmen kerja jajaran dan partisipasi masyarakat dalam penanganan kasus narkoba, penghargaan itu juga menjadi tantangan untuk Polres Kediri agar tidak pernah menyerah memerangi narkoba. Hal ini sekaligus membuktikan kasus narkoba di Kabupaten Kediri masih sangat tinggi.
“Yang terbanyak selama ini adalah narkotika jenis sabu seberat 6,86 gram dan pil dobel L 6.784 butir. Kemudian, miras jenis arak jawa 475 botol dan bintang kuntul 514 botol,” tutup AKP Ridwan Sahara.