Peristiwa

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Pasuruan yang Sebabkan Dua Orang Tewas

PASURUAN, FaktualNews.co – Pelaku tabrak lari yang menyebabkan dua orang tewas di jalan raya Malang-Surabaya, tepatnya Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan berhasil ditangkap polisi.

Pelaku bernama Adi Siswanto (40) asal Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Kecelakaan maut yang menyebabkan dua orang tewas yakni, pengendara sepeda motor Yamaha Vixion Nopol N 6453 BU, bernama Vickry Danang Gunantara (19) dan Yuveniko Esa Rezky (20) asal Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo itu terjadi pada Rabu, 27 Juli 2022.

Saat itu korban mengendarai sepeda motor dari arah Malang menuju Surabaya. Sesampainya di lokasi kejadian motor korban menabrak median jalan.
pengendara Sepeda Motor menabrak median jalan.

Dan terjatuh kearah berlawanan. Sehingga, pengendara roda dua tertabrak kendaraan kijang inova Nopol N 1434 QK yang dikemudian Adi berjalan dari arah Surabaya ke Malang.

Akibatnya, kedua korban langsung meninggal di lokasi kejadian. Sementara mobil Kijang Inova melarikan diri.

Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi menuturkan pelaku tabrak lari berhasil diamankan dari hasil pengecekan rekaman CCTV di Gerbang pintu Tol Purwodadi.

Petugas langsung mengecek posisi nomor kendaraan yang dikemudikan pelaku.

“Setelah mengecek nomor kendaraan pelaku, kemudian petugas menemukan alamat yang berada di wilayah Probolinggo,” ucap Bayu, Jumat (29/07/22).

Kemudian petugas unit Laka Satlantas Polres Pasuruan mendatangi alamat yang tertera pada kendaraan minibus tersebut.

“Saat petugas berada di alamat tersebut, benar kendaraan kijang inova sama dengan rekaman CCTV di Gerbang Pintu Tol Purwodadi,” ungkapnya.

“Saat petugas mencocokan bemper yang rusak dengan serpihan bamper mobil yang berada di TKP dan hasilnya sama,” imbuh Bayu.

Saat polisi memintai keterangan pemilik kendaraan, bahwa kendaraannya saat itu dikemudian oleh Adi Siswanto dan petugas langsung menangkap pelaku.

Dihadapan awak media, Adi Siswanto mengatakan, ia tidak mengetahui jika sudah menabrak orang.

“Karena saya lihat di spion saya tidak melihat korban jiwa,” tuturnya. (Bahrul)