Sepatu Lokal Mojokerto Berbahan Limbah Jeans, Harga Ramah di Kantong
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Jika bicara sepatu, khususnya sneakers mungkin yang akan muncul di kepala kita sepatu dari brand-brand uar negeri. Sebut saja Nike, Converse, Vans, dan sebagainya.
Meski begitu, belakangan ini animo terhadap brand sepatu lokal semakin meningkat, khususnya di kalangan generasi muda tanah air. Apalagi para produsen sepatu lokal yang tak pernah kehabisan ide meluncurkan produk yang tak kalah keren dari merek-merek kenamaan dunia yang telah mengudara lebih dulu.
Tak lagi dipandang sebelah mata, sepatu lokal kini punya tempatnya tersendiri di hati para konsumen. Karena, desain dan bahan baku pembuatan yang premium dan pastinya Indonesia punya.
Di Mojokerto sendiri, juga terdapat produsen sepatu sneakers dengan desain kekinian. Menariknya, sepatu-sepatu yang dibuat menggunakan bahan baku dari limbah kain denim atau jeans.
Produsen sepatu yang baru berdiri tahun 2021 ini terletak di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Sepatu berbahan baku dari limbah jeans yang ada di outlet Upject yang terletak Kepuhanyar, Kacamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. FaktualNews.co/M Lutfi Hermansya/
Salah satu pengelola, Liana Nirawati mengatakan, ide kretif ini muncul berawal dari dirinya dan kawan-kawan sesama penggiat lingkungan memiliki kerasan yang sama akan limbah fasyen. Selama ini mereka melihat fasyen menumpuk dan terbuang begitu saja.
“Dari situ kita mulai sharing dan berfikir kira-kira bisa jadi apa ya,” katanya, Jumat (29/7/2022).
Setelah itu, ia melalukan survei ke beberapa tempat dan browsing di dunia maya. Disitu ia menemukan limbah jeans didaur ulang hingga menjadi tas.
Namun, kata dia, Mojokerto memiliki potensi penjual sepatu yang cukup menjanjikan. Ditambah Mojokerto juga sudah terkenal salah satu produsen sepatu. Dengan imajinasi kreatif dibantu tangan terampil jahit, limbah denim tersebut diubah menjadi sepatu sneakers dengan desain yang unik dan diberi merk Upject.
Selain sepatu, seiring berjalannya waktu Upject berkembang membuat topi dan tas juga.
Satu pasang sepatu sneakers Upject dibanderol dengan kisaran harga , mulai Rp 180 sampai 300 ribu. Sedangkan tas, Rp 135 sampai 350 ribu.
“Kalau topinya Rp 80 ribu saja,” sambung Liana.
Hasil karya buatan Upject ini bisa didapatkan di Outlet yang berada di Desa Kepuhanyar, Kacamatan Mojoanyar dan melalui online di akun media sosialnya.
“Untuk pemasaran onlinenya hanya di instagram saja, kalau offlinenya kita ada outlet atau ikut event-event,” ujar Liana.
Liana menabahkan, selain bisa memilih sepatu di outlet, kustomer juga bisa mengkustom sepatu sesuai dengan desain yang diinginkan. Kustomer cukup membawa kain denim atau jeans sendiri.
“Tentu harganya kalau kustom lebih murah, mungkin selisih Rp 10 sampai 20 ribu,” tandasnya.
