Peristiwa

Aktivitas Dibekukan, Polres Blitar Amankan Padepokan Milik Samsudin

BLITAR, FaktualNews.co-Buntut aksi warga gruduk Padepokan Nur Dzat Sejati Milik Samsudin warga Desa Rejowinagun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, kini diambil alih Polres Blitar. Pengambil alihan oleh polisi tersebut,demi keamanan dan antisipasi datangnya warga yang akan melakukan aksi lagi.

Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan, untuk sementara saat ini aktivitas padepokan dibekukan. Untuk kegiatan kami lakukan penutupan hingga batas waktu yang ditentukan.

“Mulai hari ini sudah diambil alih Polres Blitar, dan sudah dilakukan penjagaan ketat,” kata Udiyono, Senin (1/8/2022).

Udiyono menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan mediasi antara warga dan padepokan. Sebab pertemuan sejak semalam belum ada jalan keluar.

“Nantinya mediasi akan dilakukan di Polres Blitar, untuk jadwalnya masih kami rundingkan,” ujarnya

Diberitakan sebelumnya,Padepokan Gus Samsudin di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar digeruduk warga, Minggu (31/7/2022).

Ratusan massa memadati depan gerbang padepokan. Mereka menuntut agar padepokan Gus Samsudin ditutup karena diduga melakukan praktik pengobatan abal-abal. Sayangnya pintu gerbang padepokan yang berdiri kokoh itu tertutup rapat. Tak ada satupun pihak padepokan yang menemui warga yang sedang berunjuk rasa.

Kepala Desa Rejowinangun  Bhagas Wigasto mengatakan,  aksi yang dilakukan ratusan warga di padepokan Gus Samsudin merupakan buntut dari kasus yang terjadi saat padepokan Gus Samsudin didatangi YouTuber Pesulap Merah, Rabu (20/07) lalu. Kejadian itu kemudian memanas hingga menimbulkan polemik di media sosial.

“Kami memastikan  bersikap netral tidak ada pembelaan untuk Gus Samsudin semua langkah dilakukan sesuai prosedur,”pungkasnya.