FaktualNews.co

Kasus Kematian Bayi Dalam Rahim

Keluarga Pasien RSUD Jombang Unggah Thread Twitter Usai Coba Link Aduan Gagal

Peristiwa     Dibaca : 584 kali Penulis:
Keluarga Pasien RSUD Jombang Unggah Thread Twitter Usai Coba Link Aduan Gagal
FaktualNews.co/Diana Kusuma.
Desy ketika memberika keterangan pada kegiatan hearing Komisi D DPRD Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co- Setelah mencoba mengkritik RSUD Jombang melalui link pengaduan gagal. Akhirnya, keluarga pasien yang diketahui bernama Desy pemilik akun twitter membagikan thread.

Dalam hearing Komisi D DPRD Jombang, Desy mengaku kecewa atas penanganan yang dilakukan RSUD Jombang kepada adiknya yakni Rohmah ibu bayi yang meninggal.

“Saya sudah mencoba ada link pengaduan tapi gabisa dibuka, yang di google juga sudah saya ulas gak ada jawaban. Saya kesal saya bikin thread di twitter saya jelaskan apa yang dialami dari adik saya,” katanya, Selasa (2/8/2022).

Kemudian tidak menyangka jika aytas thread yang diunggah di twitter pada Minggu (31/7/2022) sore itu mendapat banyak reaksi dari warga net.

“Ternyata reply an jadi ajang sambat orang yang pernah di RSUD Jombang dan akhirnya viral,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan terkait dengan kondisi RSUD Jombang yang tidak melakukan operasi persalinan, dirinya meminta untuk dijelaskan lebih detil agar dapat dipahami.

“Kalau dari awal gak bisa operasi karena KIS bilang, kami cari hutangan pindah RS pakai umum. Saya orang awam nyuwun sewu kalau gak dijelaskan dokter ya gak tahu,” tambahnya.

Selain itu dirinya juga menaruh rasa kekesalan terhadap oknum pegawai RSUD Jombang yang saat itu menurutnya tidak ramah ketikan melayani pasien.

“Saya juga kesal sama beberapa petugas disana. Saya tanya mbak kenapa AC gak bisa, karena banyak orang panas. Dia bilang sudah tukang ACnya sekarang libur, terus mbaknya nyeletuk lagian kelas 3,” ujarnya mengikuti gaya bicara salah satu oknum pegawai RSUD Jombang.

Setelah itu menurut Desy kembali warga net menimpali keadaan perlakuan pelayanan rumah sakit yang dirasakan sama dengan keluarganya tersebut

“Ternyata reply an yang KIS juga sama seperti itu,” katanya.

Namun hingga kini thread yang dibuatnya dalam twitter telah dihapus, atau jika ingin mengakses laman sudah tidak dapat dibuka.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin