TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Polisi terus melakukan penyelidikan kasus penemuan bayi perempuan di depan Puskesmas Campurdarat, Tulungagung beberapa waktu lalu.
Salah satu petunjuk yang didapatkan adalah, adanya tas sovenir yang ditemukan bersama bayi tersebut. Dimana tas tersebut berasal dari rumah sakit bersalin di Surabaya.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Moh. Anshori mengatakan, hingga kini Satreskrim Polres Tulungagung, masih belum menemukan siapa pelaku pembuangan bayi di teras Puskesmas Campurdarat pada 30 Juli 2022 lalu.
Namun, polisi menemukan adanya tas dan beberapa perlengkapan bayi yang ditinggalkan di lokasi penemuan bayi.
“Setelah diperiksa, ternyata tas tersebut berasal dari rumah sakit bersalin di Surabaya,” tuturnya.
Anshori menjelaskan, selain itu tim identifikasi juga sudah melakukan pengambilan sidik jari pada bayi tersebut, guna mengetahui siapa orang tua dari bayi tersebut. Sembari menunggu proses penyelidikan, saat ini bayi masih dilakukan perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.
“Tapi jika dalam satu minggu kedepan tidak ada kabar mengenai orang tuanya. Maka bayi akan dijemput UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) Dinas Sosial Jawa Timur,” jelasnya.
Humas RSUD dr Iskak Tulungagung, Mochamad Rifai menambahkan, saat ini bayi sedang dilakukan perawatan intensif dan sedang dalam observasi. Untuk berat badan bayi mencapai 2,8 kilogram dengan panjang 49 centimeter.
“Terakhir kami melakukan tes suhu bayi itu mencapai 36,8 celcius. Kini bayi dalam perawatan dokter spesialis anak,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinsos Tulungagung, Efif Sakti Wibowo menerangkan, bahwa kasus penemuan bayi di Puskesmas Campurdarat masih di lakukan penyelidikan pihak Polres Tulungagung. Namun, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan UPT PSAB untuk tempat pengasuhan bayi tersebut.
“Kalau semua sudah siap, nantinya PSAB akan menjemput bayi ini,” pungkasnya. (Hammam).