Pesulap merah Marcel Radhival dan Samsudin Blitar.
BLITAR, FaktualNews.co – Pesulap merah Marcel Radhival, pemuda kelahiran 26 Agustus 1996 di Tangerang, Banten ini, minta Samsudin mau pembuktian ilmunya gantian datang ke Jakarta.
Marcel mengatakan, jika terbukti ilmunya tanpa trik dia bersedia tutup kanal youtubnya. Namun jika sebaliknya maka Samsudin harus sama tutup chanel yuotubenya.
“Kalau ilmunya Samsudin ilmu goib, maka ongkos perjalanan pulang balik kami ganti dua kali lipat. Namun jika ilmunya hanya trik dan bukan ilmu goib. Maka sebaliknya Samsudin harus legowo untuk menutup chanel youtubenya,” kata Marcel Pesulap Merah saat di hubungi FaktualNews.co, Selasa (2/8/2022).
Dia menambahkan, terkait penutupan padepokan milik Samsudin, Marcel sangat setuju. Pasalnya pengobatan yang ia lakukan hanya trik.
“Ya semoga mas Udin kedepannya bisa tobat, karena trik penyakit kepala dan pembakaran tisu tanpa api itu hanyalah trik sulap saja,” ujarnya.
Sementara Samsudin, usai mediasi, menyatakan masih enggan menutup padepokannya secara permanen.
“Saya mendirikan padepokan ada izin prakteknya, dan dari perizinan tidak ada yang nyuruh untuk menutup. Jadi kalau saya ditutup tidak ada dasarnya. Kalau saya terbukti melakukan kesalahan saya tutup kalau tidak saya suruh tutup ya bagaimana,” kata Samsudin usai menggelar Mediasi.
