JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Mundjidah Wahab selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Jombang dan Pengurus Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Jombang serta Ketua dan Wakil Ketua Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur menghadiri Pembukaan Pelatihan Manajemen Satuan Komunitas (Sako) se-Jawa Timur di pendopo Kabupaten Jombang Rabu (3/8/2022) pagi.
Pelatihan Manajemen Satuan Komunitas (Sako) se-Jawa Timur 2022 dibuka Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, M. Arum Sabil ditandai dengan penyematan tanda peserta yang didampingi Bupati Jombang, Mundjidah Wahab selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Jombang dan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jombang, Agus Purnomo.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, M. Arum Sabil, dalam sambutannya berpesan kepada seluruh anggota Pramuka Jawa Timur, untuk terus singsingkan lengan baju, menggelorakan semangat, bangunlah jiwa raga, menguatkan mental, mengasah pikiran, dan perkuat iman.
“Kita dorong anak-anak muda kader-kader Praja Muda Karana untuk menjadi pelopor di garda terdepan sebagai penemu, pencipta, dan penggagas penguatan kedaulatan pendidikan, di kesehatan pertahanan negara. Kemandirian dan ekonomi, dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan alat pertahanan negara, “ tandasnya.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Jombang dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh undangan yang hadir di Pendopo Pemkab Jombang.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Jombang, saya mengucapkan selamat datang kepada perwakilan Sako Ma’arif NU, Sako Pramuka SIT (Sekolah Islam Terpadu), dan Sako Pramuka SPN (Sekawan Persada Nusantara) selaku peserta pelatihan manajemen satuan komunitas (sako) se-Jawa Timur di Kabupaten Jombang. Terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan ini, “tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Disampaikan Bupati Mundjidah, bahwa Sako Pramuka adalah bagian integral dari gerakan pramuka. Dalam pelaksanaan kegiatannya, Sako harus selalu berkoordinasi dengan kwartir.
“Hal ini penting saya tekankan, agar tidak ada aktivitas kepramukaan yang dilaksanakan Sako tanpa diketahui oleh Kwartir yang bersangkutan. Terlebih bila melibatkan pihak dari luar gerakan Pramuka,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Sako melalui Kwartir mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan mendukung pelaksanaan pendidikan kepramukaan bagi gugus depan yang berbasis komunitas. Mengingatkan kembali bahwa watak serta akhlak mulia generasi muda tak lepas dari peran pramuka sebagai wadah pembentukan karakter.
“Karena itu saya berharap Pramuka terus menjadi yang terdepan dalam revolusi mental bagi kaum muda. Jujur, disiplin, tangguh dan bertanggungjawab dengan bersandar pada nilai-nilai budaya. Semoga Pelatihan Manajemen Satuan Komunitas (Sako) se-Jawa Timur bisa berjalan sukses dari awal sampai akhir, dan bisa menambah wawasan seluruh peserta,” tandas Bupati Mundjidah Wahab.
Pelatihan Manajemen Pengelolaan Satuan Komunitas Pramuka Tahun 2022 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang organisasi pendukung Gerakan Pramuka yaitu Sako Pramuka. Meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan administrasi gugus depan dilingkungan Sako Pramuka. Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Sako Pramuka. Dan meningkatkan peran Sako Pramuka ditingkat gugus depan, ranting, cabang maupun daerah.
Pelatihan Manajemen Pengelolaan Sako Pramuka dilaksanakan selama 2 hari pada 3-4 Agustus 2022 di Pendopo Kabupaten Jombang dan Agropolis Wonosalam, Kabupaten Jombang.