FaktualNews.co

Tumpukan Rongsokan Perahu dan Kapal di Kantor KSOP IV Panarukan Situbondo, Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 884 kali Penulis:
Tumpukan Rongsokan Perahu dan Kapal di Kantor KSOP IV Panarukan Situbondo, Terbakar
FaktualNews.co/Fathul Bari.
Mobil Damkar milik Pemkab Situbondo, saat memadamkan kobaran api di lokasi kejadian.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Rongsokan tumpukan perahu dan kapal milik Arman (55) warga Desa/Kecamatan Bungatan, Situbondo, Kamis (4/8/2022) terbakar. Kebakaran hebat terjadi di sekitar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan  KSOP Kelas IV Panarukan, Situbondo.

Hingga berita ditulis, kobaran api  belum berhasil dipadamkan. Meski, dua unit mobil damkar milik Pemkab Situbondo, yang dibantu enam  unit pompa air milik korban berusaha memadamkan kobaran api tersebut.

Diperoleh keterangan, pertama kali terbakarnya barang rongsokan sejumlah perahu dan kapal milik korban Arman, yang dibawa dari Benoa Bali itu, diketahui dua orang pencari barang rongsokan di lokasi kejadian, tepatnya di lahan kosong seluas satu hektar lebih sebelah barat Kantor KSOP Kelas IV Panarukan, Situbondo.

Mendapati ada kobaran api, P Luluk (51) dan Buradi (40) warga Dusun Somangkaan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, keduanya langsung  melaporkan kejadian tersebut ke petugas KSOP.

Selanjutnya, petugas KSOP langsung menghubungi petugas damkar Pemkab Situbondo.

Namun, karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, serta yang terbakar merupakan benda mudah terbakar, seperti fiber dan kayu. Sehingga kobaran api cepat meluas.

Bahkan, hingga berita ditulis, petugas Damkar Pemkab Situbondo dan enam unit pompa air milik korban, masih berjibaku memadamkan kobaran api yang berada di lahan kosong seluas satu hektar lebih.

“Saat mencari barang rongsokan bersama P Luluk, saya dikagetkan adanya kobaran api. Oleh karena itulah, saya langsung melaporkan kepada petugas KSOP,” kata Buradi, Kamis (4/8/2022).

Kapolsek Panarukan, AKP Efendi Nawawi mengatakan, karena tumpukan barang rongsokan perahu dan kapal jumlahnya banyak. Sehingga petugas damkar, dan enan unit pompa air, terus berjibaku memadamkan kobaran api tersebut.

“Petugas damkar Pemkab Situbondo dan petugas enam unit pompa air, mereka masih memadamkan kobaran api tersebut,” kata AKP Efendi Nawawi.

Menurutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan tentang penyebab kebakaran tumpukan barang rongsokan, yang mengakibatkan kerugian materi ratusan juta  tersebut,”pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin