Petugas Damkar Tulungagung sedang melakukan pemadaman pada rumah yang terbakar Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Sebuah rumah di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung milik Nur Widayati (55) ludes terbakar.
Saat kejadian, pemilik rumah sedang bekerja, sedangkan kebakaran diduga disebabkan karena terjadi konsleting listrik, (05/08/2022).
Kasi Operasional dan Pengendalian Kebakaran, Damkar Satpol PP Tulungagung, Bambang Pidekso mengatakan, sekitar 12.00 WIB petugas Damkar Tulungagung mendapatkan informasi telah terjadi kebakaran di salah satu rumah yang berada di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.
Mendapatkan informasi terbut, petugas langsung menerjunkan petugas dengan satu armada damkar dan satu mobil supply.
“Sesampainya di lokasi, petugas langsung melakukan upaya pemadaman api. Untuk titik kebakaran berada di belakang rumah,” tuturnya.
Bambang menjelaskan, proses pemadaman berlangsung selama 45 menit. Hal ini disebabkan karena banyak barang-barang yang mudah terbakar di lokasi titik api. Selain itu, akibat api yang membesar, api juga sempat mau merembet ke bagian rumah lainya.
“Jadi lokasi yang terbakar itu bagian belakang atau dapur rumah. Api juga sempat membesar Karena banyak barang yang mudah terbakar seperti, tumpukan baju, peralatan dapur serta beberapa lemari yang terbuat dari kayu,” jelasnya.
Menurut Bambang, pada saat terjadi kebakaran pemilik rumah sedang bekerja. Berdasarkan keterangan korban, kebakaran ini terjadi disebabkan karena bekas pembakaran sampah yang belum sepenuhnya padam.
Karena pada pagi harinya, tumpukan sampah itu masih muncul asap. Namun, setelah diidentifikasi, kebakaran terjadi akibat konsleting listrik.
“Setelah kami periksa, titik api itu berada di area dapur, dimana juga terdapat stop kontak yang menempel di tembok. Dugaan itu juga diperkuat dengan adanya bekas kebakaran pada dinding dan pintu. Karena pada lokasi itulah sumber api dan butuh waktu lama memadamkan api pada area tersebut,” ujarnya.
Bambang menambahkan, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun korban mengalami kerugian material seperti beberapa barang milik korban ludes terbakar. Sedangkan untuk nominal kerugian, pihaknya masih proses penghitungan.
Sementara itu, pemilik rumah, Nur Widayati mengaku sangat kaget atas peristiwa yang terjadi. Karena pada saat kejadian, semua anggota keluarga tidak berada di rumah. Bahkan dia mengetahui setelah hampir setengah rumahnya ludes terbakar.
“Saya tau kalau rumah kebakaran dari saudara saya yang datang ke tempat kerja. Tapi saya bersyukur masih ada barang-barang yang dapat diselamatkan atas kejadian tersebut,” pungkasnya.(Hammam)
