BLITAR, FaktualNews.co – Pisowanan agung dalam rangkah peringatan puncak hari jadi Blitar ke-698 digelar di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Jumat (5/8/2022).
Usai acara inti yang berjalan sakral dan mengedepankan unsur budaya peringatan hari bersejarah bagi Blitar itu juga dimeriahkan festival pecel.
Bupati Blitar, Rini Syarifah mengatakan pada momen perayaan hari jadi Blitar ke -698 ini juga digelar festival pecel sebagai upaya mempromosikan salah satu kuliner khas Kabupaten Blitar. Hal ini sesuai tema hari jadi Blitar ke-698 yakni, ekonomi bangkit menuju masyarakat yang maju dan sejahtera.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, lintas sektor, lintas bidang dan lintas ilmu untuk memaknai hari jadi Blitar ke 698 sebagai momentum untuk bangkit, bergotong royong, bersinergi dan berkolaborasi. Utamanya bangkit di bidang perekonomian,” ujar Rini Syarifah.
“Festival pecel ini juga sebagai salah satu upaya kami untuk kembali mengangkat perekonomian melalui kuliner pecel khas Blitar. Karena sambel pecelnya, memiliki rasa daun jeruk dan kencur lebih kuat. Jadi, semua kalangan harus tahu bahwa pecel Blitar itu berbeda dengan pecel dari daerah lain,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga menyampaikan bahwa, Blitar merupakan tanah bersemayamnya raja-raja agung nusantara atau disebut juga tanah para raja (Land of Kings).
Beberapa raja besar yang dimakamkan di Blitar, diantaranya Anusapati, Ranggawuni atau Wisnuwardhana, dan Raden Wijaya atau Kertarajasa Jayawardhana selain itu Juga Bung Karno Presiden Pertama Republik Indonesia.
“Untuk itu tugas kita yang berada di tanah para raja ini tidak ringan. Pemerintah Kabupaten Blitar dituntut untuk terus memperbaiki diri dalam hal peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat,” tambahnya.
Kepala Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar Suhendro Winarso menambahkan, Pisowanan Agung diawali prosesi Jengkaran Bupati dari Paringgitan ke Paseban di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro. dalam prosesi ini Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Wakil Bupati Rahmat Santoso, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto dan juga Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar.
“Hari ini adalah puncak peringatan hari jadi Blitar yangrkita namakan Pisowanan agung.jdi seluruh kepala desa camat dan warga masyarakat melaksanakan Pisowanan agung kepada Bupati Blitar,” tambahnya.
Pisowanan Agung menurut Suhendro, menunjukkan satu hubungan yang sangat baik antara pemimpin dengan yang dipimpin. atau bisa juga kedekatan para pejabat dengan masyarakat. Keguyuban itu, menurutnya, sebagai kekuatan Blitar untuk makin maju bersama sejahtera bersama
“Sebagai wujud Blitar bahwa hari ini di usia 698 ekonomi segera bangkit menuju masyarakat Maju dan Sejahtera,” tegasnya. (*)