JEMBER, FaktualNews.co – Kasus teror dengan pembakaran dan perusakan rumah, mobil, serta motor di Dusun Tetelandarungan, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, berkembang ke dusun lainnya, salah satunya Dusun Baban Timur, desa Mulyorejo.
Dari penyelidikan polisi, setelah sebelumnya mengamankan tiga orang pelaku, satu orang berinisial Z (50) warga Dusun Lekap, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, ditetapkan sebagai tersangka.
Pria tersebut diduga sebagai aktor dan otak dari aksi teror dengan pembakaran dan perusakan di wilayah Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember.
Tersangka diamankan polisi saat di rumahnya, dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan. Untuk pengembangan kasus, polisi memburu pelaku lainnya. Karena diduga, pelaku lebih dari 50 orang.
“Sementara ini satu pelaku yang berhasil kami tangkap,” kata Kapolres Jember AKBP Heri Purnomo, Jumat (5/8/2022).
Motif pelaku melakukan pembakaran sejumlah rumah dan kendaraan masih didalami polisi. “Kami masih terus buru pelaku, anggota kami sudah di lapangan,” ujarnya singkat.
Tersebar informasi yang beredar di sejumlah grup aplikasi Whatsapp, diduga terjadi teror di wilayah Dusun Tetelandarungan, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.
Pasalnya dikabarkan, terjadi pembakaran 7 rumah, 2 mobil, dan 5 motor milik warga, Sabtu malam (30/7) kemarin.
Bahkan dari informasi yang tersebar itu, dikuatkan dengan foto dan video, tentang pembakaran yang di wilayah setempat.