JEMBER, FaktualNews.co – Terkait aksi perusakan dan pembakaran rumah, mobil, dan motor yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Sebanyak tiga orang sebagai saksi dan terduga pelaku diamankan polisi.
Kapolsek Silo, AKP Suhartanto mengatakan, pihaknya mengerahkan satu pleton Dalmas dari Mapolres Jember ke lokasi kejadian.
Polisi juga memburu pelaku perusakan dan pembakaran rumah, mobil, ataupun motor. Selain itu, terkait pengamanan wilayah. Polisi dibantu oleh anggota TNI dari Koramil dan Satpol PP wilayah setempat.
Namun demikian, lanjut pria yang juga akrab dipanggil Tanto ini, pasca teror yang dirasakan masyarakat di Desa Mulyorejo. Saat ini, warga sudah berani keluar rumah. Bahkan juga ikut menjaga keamanan lingkungan.
“Masyarakat ikut dalam pengamanan sekarang ini. Muncul keberanian masyarakat untuk melaksanakan pengamanan dan penjagaan secara swakarsa juga berkelompok,” kata Tanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (5/8/2022).
Namun demikian, lanjutnya, warga tidak sendirian menjaga lingkungan.
“Anggota kami, dibantu satu pleton Dalmas dari Polres Jember sudah ada di lokasi. Dibantu Anggota TNI dari Koramil, dan Satpol PP,” ungkapnya.
Terkait pelaku perusakan dan pembakaran, lanjut Tanto, yang dikabarkan antara 30 hingga 50 orang. Pihak Satreskrim Polres Jember masih memburu pelaku.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hardiyan Wiratama, melalui Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setiawan, mengatakan jika anggota Satreskrim Polres Jember sudah mengamankan sejumlah orang.
“Dari proses penyelidikan kami, sementara ini ada tiga se orang yang kami amankan, dua saksi dan satu yang mengarah pada pelaku,” kata Bagus.
Untuk perburuan pelaku itu, lanjut Bagus, polisi masih melakukan pengembangan kasus.
“Kami masih memburu pelaku lainnya, juga pengembangan kasus. Mohon waktu,” pungkasnya.