FaktualNews.co

Puluhan Warga Desa Sukorejo Kediri Gelar Ritual Kirab Tumpeng ke Situs Calon Arang

Peristiwa     Dibaca : 756 kali Penulis:
Puluhan Warga Desa Sukorejo Kediri Gelar Ritual Kirab Tumpeng ke Situs Calon Arang
FaktualNews.co/Aji.
Puluhan warga kirab tumpeng berisi hasil bumi di Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

KEDIRI, FaktualNews.co – Sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas semua panen dan hasil bumi. Puluhan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, menggelar ritual kirab tumpeng, Senin (8/8/2022).

Kirab diawali dari balai desa setempat menuju ke situs Calon Arang, yang diyakini sebagai cikal bakal atau leluhur Desa Sukorejo.

Dalam ritual kirab tersebut, selain dikirab berbagai pusaka berupa keris dan tombak. Juga ada lima buah gunungan, yang berupa gunungan hasil bumi dan gunungan nasi lengkap dengan lauk pauknya.

Kepala Desa Sukorejo, Supandi mengatakan, ritual kirab tumpeng ini, selain untuk melestarikan budaya leluhur, juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas semua nikmat dan barokah yang diberikan.

“Jadi ritual ini untuk nguri-nguri budaya, pemerintah desa menggelar ritual kirab tumpeng. Dan yang dikirab pusaka desa sini, dan berbagai macam gunungan tumpeng yang berisi hasil bumi dan nasi beserta lauk pauknya. Sebagai wujud syukur kepada Tuhan,” jelas Supandi.

Namun belum sampai di lokasi situs Calon Arang, empat gunungan yang berisi hasil bumi menjadi rebutan warga. Puluhan wargaaega yang tidak sabar, langsung berdesak-desakan berebut gunungan hasil bumi.

Warga berkeyakinan akan mendapatkan berkah, jika mendapatkan nasi atau hasil bumi yang ada di tumpeng.

“Saya selalu hadir dan ikut berebut aneka hasil bumi. Karena percaya akan mendapatkan berkah keselamatan dan kesehatan,” kata Zulaikah, warga setempat usai berebut.

“Saya baru dua kali ikut berebut gunungan hasil bumi. Dan tadi kami mendapat buah terong dan kacang panjang. Intinya kami berharap akan mendapatkan berkah, ” ujar Marfuah, warga.

Ritual kirab tumpeng ini, merupakan agenda rutin Desa Sukorejo di bulan Muharam, atau tepatnya setiap tanggal 10 di bulan Muharam.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin