FaktualNews.co

Setelah Bebas dari Penjara, Ini Rencana Mantan Bupati Jombang Nyono Suharli ke Depan

Peristiwa     Dibaca : 1151 kali Penulis:
Setelah Bebas dari Penjara, Ini Rencana Mantan Bupati Jombang Nyono Suharli ke Depan
FaktualNews.co/diana kusuma negara
Mantan Bupati Jombang Nyono Suharli mencium pipi anak dari warga yang menyambutnya, saat Nyono tiba di kediaman, Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo, Jombang, Senin (8/8/2022)

JOMBANG, FaktualNews.co – Usai hari ini resmi dinyatakan bebas dari Lapas Porong, mantan Bupati Jombang Nyono Suharli mengatakan hal yang akan dilakukan adalah menghabiskan waktu secara berkualitas atau quality time bersama keluarga.

Hal tersebut diungkapkan Nyono saat tiba di rumahnya, Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo Jombang, di sela sambutan ratusan simpatisan dan masyarakat, Senin (8/8/2022) pagi.

“Saya rencana kedepan, saya ingin momong cucu. Orientasi ke keluarga yang selama ini saya tinggal. Usaha dan bisnis saya juga, saya seriusi mudah-mudahan lebih berkembang lagi dan menampung tenaga kerja,” ungkap Nyono.

Mengenai kegiatan kepartaian dan politik, Nyono mengatakan belum mempunyai rencana untuk kembali berkegiatan dengan organisasi partai. “Sementara di partai saya belum,” katanya.

Nyono juga menyinggung aktivitasnya ketika berada di Lapas Porong, Sidoarjo. Dia bercerita mengenai dirinya yang sempat menjadi sebagai ketua takmir masjid, dengan penambahan jemaah yang cukup signifikan.

“Kegiatan di dalam sana (lapas) adalah sesuatu yang nggak disangka. Dulu jadi ketua partai, di Lapas Porong jadi ketua takmir masjid. Masjid ini sebelumnya punya 200-300 jemaah, saya orientasi warga binaan hingga bisa jadi 500 jemaah dengan gotong royong penuh,” jelasnya.

Sebelumnya Nyono sesampainya di rumahnya di Desa Sepanyul selain melakukan sujud syukur, ia juga mengunjungi makam istrinya, yakni almarhumah Tjaturini Juliastuti, di mana kehilangannya merupakan sebuah ujian baginya. Tjaturin Juliatuti meninggal tahun 2021 karena Covid-19

“Saya langsung ke makam istri saya, merupakan ujian bagi saya. Allah mengambilnya saat saya masih berkhalwat,” ujarnya.

Setelah tiba di rumahnya, Nyono melakukan kegiatan open house, memberikan kesempatan masyarakat guna bersilaturahmi dengannya untuk sekitar 5 hari ke depan.

Sebagai informasi, kasus yang menyeretnya ke penjara bermula ketika Nyono Suharli Wihandoko terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Februari 2018.

Dia diamankan di Stasiun Balapan Solo Jawa tengah dengan barang bukti uang Rp 25 juta. Selain itu, didapatkan juga uang sebesar 9.500 dolar AS.

Nyono yang saat itu sebagai Bupati Jombang diduga terlibat suap dari seorang pegawai Dinas Kesehatan Jombang, serta mengambil dana kutipan jasa pelayanan kesehatan dana kapitasi BPJS dari 34 puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Jombang.

Dia bebas setelah menjalani hukuman selama 4 tahun 3 bulan di Lapas Porong Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah