JOMBANG, FaktualNews.co – Puluhan gedung sekolah dasar (SD) yang mengalami kerusakan di Kabupaten Jombang, bakal segera diperbaiki.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Senen menjelaskan perbaikan puluhan SD ini nantinya akan menggunakan dana Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2022.
Nantinya, sebanyak 80 satuan pendidikan akan mulai diperbaiki. Namun, dikatakannya usulan yang sudah diajukan mencapai 180 SD.
“Hanya 80 sekolah yang akan diperbaiki, mengacu pada usulan. Sementara 100 sekolah lainnya, harus menunggu alokasi dana dari pemerintah,” kata Senen, Rabu (10/8/2022).
Sebanyak 80 sekolah yang diusulkan menggunakan P-APBD, disebutnya adalah prioritas dan sudah lolos analisa dari Bappeda, Disdikbud dan PUPR. Dari hasil itulah, menjadikan dasar utama pihaknya menentukan rehab gedung.
“Untuk tingkat kerusakan gedung sekolah masuk kategori kerusakan sedang, dimana sekolah yang diperbaiki itu tingkat kerusakannya 30 – 45 persen,” katanya.
Senen melanjutkan, apabila dana Rp10 miliar yang diusulkan untuk rehab 80 SD diketok palu saat P-APBD nanti, pihaknya masih memiliki tanggung jawab sebanyak 100 SD yang harus direhab tahun depan.
Dari 100 SD tersebut, total ruangan yang harus diperbaiki ada lebih dari 300 ruang kelas.
Senen melanjutkan, jikalau nantinya ada beberapa sekolah yang masih terdapat kekurangan ruangan kelas, pihak sekolah dapat mengajukan bantuan RKB.
“Pihak sekolah yang nantinya akan mengusulkan melalui RKB itu,” jelasnya.
Dirinya berpesan, agar sekolah mengisi Dapodik. Hal itu ditenggarai karena usulan yang dilakukan melalui Dapodik, dapat membuat sekolah tersebut mempunyai peluang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
“Untuk rehab maupun menambah ruang kelas,” tutur Senen memungkasi.
Dari 80 sekolah yang sudah diusulkan tersebut, adalah sekolah yang sudah mengajukan proposal rehab. Proposal yang diajukan pihak sekolah tersebut kemudian dianalisa oleh dinas PUPR, Bappeda dan Disdikbud. (Anggit)