Pelajar di Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi Pasuruan Diduga Dianiaya Teman Seangkatan
PASURUAN, FaktualNews.co – Dugaan penganiayan dan kekerasan terhadap anak kembali terjadi di lingkungan Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi (Slapur), Kabupaten Pasuruan pada Minggu (07/08/2022) malam lalu.
Korban berinisial ZAS (16) pelajar SMP Advent Purwodadi. Ia diduga dianiaya dan dipukuli oleh dua orang temannya. Akibat insiden tersebut, Korban mengalami luka memar di bagian punggung serta dada.
“Kejadian penganiyaan dan kekerasan terjadi pada Minggu (07/08/2022) malam lalu. Sekitar pukul 21.00 WIB,” ucap Ketua bidang hukum Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (TPP-TPA) Kabupaten Pasuruan, Dani Hariyanto, Jumat (12/08/22).
Dani sapaan akrab menjelaskan, dimana saat itu korban ZAS diajak masuk ke kamar asrama teman satu angkatan berinisial M (17) dan PC (17), “Di dalam kamar asrama tersebut korban dipukuli bergantian oleh dua temannya,” terangnya.
Awalnya korban dipukuli oleh temannya berinisial M dengan tangan kosong. Serasa tak puas menganiaya, PC juga ikut memukul korban di bagian dada dan punggung.
“Akibat pukulan kedua temannya, korban sampai mengalami memar di dada dan punggung,” ungkapnya.
Tak terima dengan aksi penganiayaan dan kekerasan tersebut, korban mengadukan insiden itu kepada pihak keluarga. Seketika, ZAS bersama pamannya, Andre Kusuma, melaporkan kejadian itu ke Mapolres Pasuruan pada Selasa (09/08/22) kemarin.
“Untuk sementara ZAS tinggal di rumah pamannnya di wilayah Pakisaji, Kabupaten Malang,” ujar Dani.
Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, membenarkan adanya laporan penganiaayan pelajar di Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi (Slapur) Pasuruan, “Benar mas,” kata Adhi.
Kini pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut serta memeriksa sejumlah saksi. Mulai dari Sejumlah pelajar dan pengurus yayasan sekolah Advent diperiksa di Polsek Purwodadi serta keluarga korban.
“Sampai saat ini kami sedang proses pemeriksaan saksi di tkp,” pungkasnya. (Bahrul)
