FaktualNews.co

Prabowo dan Cak Imin Deklarasikan Koalisi Gerindra dan PKB pada Pilpres 2024

Nasional     Dibaca : 551 kali Penulis:
Prabowo dan Cak Imin Deklarasikan Koalisi Gerindra dan PKB pada Pilpres 2024
Deklarasi koalisi Partai Gerindra dan PKB di SICC, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Sumber : ANTARA/HO-Partai Gerindra

BOGOR, FaktualNews.co – Partai Gerindra dan PKB resmi menandatangani deklarasi koalisi Pemilu 2024 saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

“Bekerja bersama dalam Pemilu Serentak, didasarkan pada visi bersama, agar terjadi percepatan pembangunan Indonesia,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membacakan naskah kerja sama.

Sementara, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid saat membacakan naskah deklarasi, menyebutkan koalisi kedua partai tersebut didasari tujuan yang mulia.

“Agar negara Indonesia secara berdaulat dan turut menciptakan perdamaian dunia,” kata Jazilul membacakan poin lainnya.

Koalisi Partai Gerindra dan PKB secara langsung dideklarasikan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan, siap untuk menjadi calon presiden ketiga kalinya, setelah mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra se-Indonesia.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan seksama, sikap setiap DPD dan setiap sayap partai, yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024,” ucapnya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul.

Ia mengaku, siap memperjuangkan keinginan seluruh kader-nya yang ingin Prabowo maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

“Saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan Saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Indonesia,” kata Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina di Partai Gerindra.

Ia juga menjawab sindiran yang sering dilontarkan kepada dirinya mengenai dua kali kekalahan saat menjadi capres tahun 2014 dan tahun 2019.

“Ada yang bertanya, ya mungkin nyindir-nyindir, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang. Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Sumber
tvonenews.com