Advertorial

Mas Dhito Ajak Warga Muhammadiyah Bersatu Padu Bangun Kabupaten Kediri

KEDIRI, FaktualNews.co – Bupati Kediri,  Hanindhito Himawan Pramana menghadiri acara tabligh akbar Semarak Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48 di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Minggu (14/8/2022).

Dihadapan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir dan ribuan warga yang memadati Convention Hall, Mas Dhito, sapaan Bupati Kediri, meminta Muhammadiyah ikut bersatu padu membangun kabupaten Kediri.

“Harapan saya satu, semoga ke depannya seluruh warga Muhammadiyah baik ibu-ibu Aisyiyah ataupun bapak-bapaknya terus bersatu padu bagaimana membangun Kabupaten Kediri yang lebih baik,” kata Mas Dhito.

Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam yang telah berdiri sejak 113 tahun lalu, memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Disisi lain, menurut Mas Dhito, Muhammadiyah mampu memberikan motivasi dan pencerahan bagi kehidupan beragama.

Muhammadiyah, merupakan salah satu organisasi Islam yang memiliki amal usaha cukup banyak dan berkembang pesat. Mas Dhito mengakui, di sektor pendidikan, Muhammadiyah memiliki sekolah yang cukup banyak di Kabupaten Kediri.

“Sektor kesehatan juga demikian. Pada saat awal Covid saya ingat betul, salah satu organisasi atau sebuah wadah yang pertama kali membentuk tanggap bencana covid itu adalah Muhammadiyah,” bebernya.

Mas Dhito pun mengapresiasi banyaknya masyarakat yang hadir dalam kegiatan tabligh akbar itu. Bahkan, saking banyaknya sampai memenuhi lantai dua convention hall.

“Biasanya itu cuma di lantai satu. Tadi saya masuk saya lihat lantai dua full sudah, di depan juga sudah full, jadi artinya animo dan semangat masyarakat sangat-sangat luar biasa,” ucapnya.

Di hadapan Prof Haedar Nashir, Mas Dhito menegaskan, bilamana tahun depan Muhammadiyah akan menggelar kegiatan yang lebih besar, pihaknya siap untuk memfasilitasi menyediakan tempat yang dibutuhkan.

Dalam acara itu, Mas Dhito bersama Prof Haedar Nashir pun menandatangani prasasti peresmian amal usaha yang dijalankan Muhammadiyah di Kabupaten Kediri.