FaktualNews.co

Tabligh Akbar UAS di Jember Batal Digelar, Tim Pusat Nilai Jatim Belum Kondusif

Peristiwa     Dibaca : 708 kali Penulis:
Tabligh Akbar UAS di Jember Batal Digelar, Tim Pusat Nilai Jatim Belum Kondusif
FaktualNew.co/hatta
Pamflet acara Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad, namun gagal digelar di Jember

JEMBER, FaktualNews.co – Banyak dibahas disejumlah grup whatsapp tentang Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad (UAS), yang akan digelar di Jember.

Pamflet kegiatan Tabligh Akbar UAS itu sudah banyak tersebar di medsos dan sejumlah grup whatsapp.

Namun acara yang seyogyanya digelar bada’ Asar 16 Agustus 2022 itu, urung dilaksanakan.

Terkait hal ini, panitia acara di Jember menjelaskan alasan batalnya acara tabligh akbar itu. Menurut panitia, Tim pusat UAS menilai, Jawa Timur belum kondusif.

“Banyak DM (direct message/pesan langsung) yang masuk ke saya perihal acara Ustaz Abdul Somad (UAS). Tapi memang acara tersebut gagal digelar di Jember. Alhamdulillah banyak yang tanya, nah di sini saya jelaskan. Diputuskan oleh tim pusat, untuk di wilayah Jawa Timurtidak jadi tahun ini, ditunda dulu,” kata Ketua Panitia dari Majelis Gaul Jember Ustaz Hutri Agus Prayudo dikonfirmasi di Masjid Al Mubarok Gumuk Kerang Indah, Sumbersari, Jember, Selasa (16/8/2022).

Terkait gagalnya acara tabligh akbar itu, Hutri menyampaikan, jika panitia dari UAS menanggapi ramainya berita penolakan Ustaz Hanan Attaki.

“Kenapa? Karena membaca berita-berita tentang penolakan-penolakan kapan hari itu (Soal Ustaz Hanan Attaki). Akhirnya tim pusat menyimpulkan Jawa Timur belum kondusif,” ucapnya.

Terkait gagalnya acara itu, Hutri menyampaikan, pihaknya berharap agar jangan sampai menimbulkan kegaduhan.

“Diharapkan ke depan bisa saling memberikan sikap toleransi. Terlebih sesama umat Islam. Kalau gak suka ya gak suka aja sih menurut saya. Tapi jangan ganggu-ganggu, tidak usah neror atau nolak. Tidak suka ya, tidak usah datang. Yang suka ya silahkan datang,” ujarnya.

“Itu gak bagus menurut saya. Namun demikian, demi keadaan yang damai. Gak Golek molo kata orang Jawa. Juga mengganggu Kamtibmas. Kita mengalah, jadi tidak tahun ini. Dirapatkan kembali sampai kondisi tenang. Syukron Jazzaku Khoir atas pengertiannya Barokallah Uffikum,” sambungnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah