Peristiwa

Epilepsi Kambuh, Seorang Pria Tulungagung Ditemukan Meninggal di Sungai

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Warga Desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Rabu (17/08/2022) geger. Pasalnya ditemukan sesosok mayat pria yang tak bernyawa tertelungkup di sungai. Diduga pria tersebut meninggal akibat penyakit epilepsinya yang kambuh.

Kapolsek Sumbergempol, Iptu Guruh Yudhi Setiawan mengatakan, bahwa pada 15.00 WIB, ada seorang warga yang menemukan mayat pria di sungai dekat Pasar Bendilwungu. Dari situlah, akhirnya Polsek Sumbergempol bersama Tim Inafis Polres Tulungagung, langsung bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP).

“Ketika ditemukan, sosok pria itu sudah tertelungkup tak bernyawa di pinggir sungai. Setelah itu, kami langsung melakukan pemeriksaan. Dan ternyata warga sekitar mengetahui identitas mayat pria tersebut. Yakni Samsul (48) warga Desa Bendilwungu,” tuturnya.

Guruh menjelaskan, di TKP polisi juga menemukan beberapa barang milik korban. Seperti cangkul dan bekal makanan milik korban. Setelah itu, korban langsung dilakukan evakuasi dan dilakukan pemeriksaan petugas kesehatan.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, untuk kematian korban diduga karena penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, Guruh mengungkapkan bahwa memang korban sudah biasa tidak pulang ke rumah dan lebih sering menginap di rumah temannya. Tapi, kemarin siang korban berpamitan keluar rumah. Tapi hingga keesokan harinya, korban juga tak kunjung pulang.

“Diketahui bahwa keseharian korban adalah sebagai pekerja serabutan. Dan kebiasan korban seringkali pergi memancing untuk mencari ikan di sungai. Keluarga juga sempat kebingungan karena korban tidak pulang ke rumah. Tapi sore ini tadi ditemukan mayat, yang dimana mayat tersebut adalah Samsul yang selama ini dicari oleh keluarganya,” ungkapnya.

Guruh menambahkan, dengan kejadian ini, pihak keluarga korban sudah menerima. Saat ini mayat korban juga sudah dimandikan yang kemudian akan dilakukan proses pemakaman. (Hammam).