Ilustrasi.
SURABAYA, FaktualNews.co – Sebagian dari anda mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah hiperseks. Secara sederhana, hiperseks merupakan salah satu istilah klinis yang juga sering disebut sebagai kecanduan seks.
Seksolog, Boyke Dian Nugraha atau dikenal dengan Dokter Boyke, mengatakan bahwa orang yang hiperseks ialah orang sakit. Sebab semua kegiatan yang dijalankan orang hiperseks selalu dihubungkan dengan seks.
“Hiperseks itu orang sakit. Sebenarnya dia membutuhkan cinta tapi mengompensasinya dengan seks dan menjadi hiper,” ujar Dokter Boyke lewat konten video Youtube dari Tonight Show, dikutip pada Rabu (19/5/2022).
“Semua kegiatan dihubungkan dengan seks,” imbuh Dokter Boyke.
Menurut Dokter Boyke, orang hiperseks tidak pernah mendapatkan kepuasan seks seperti orgasme dan multiple orgasm saja.
“Dia (orang hiperseks) tidak bisa mendapatkan kepuasan seks, nggak dapat orgasme dan multiple orgasm. Di jalan, dia bisa comot orang dan berfikir orang ini cocok bisa memuaskan otak dan pikiran seks, padahal belum tentu dia puas,” kata Dokter Boyke.
Biasanya, seseorang ketahuan hiperseks ketika mempunyai pasangan dalam hubungan pernikahan. Namun, Dokter Boyke memberikan cara bagaimana mengetahui seseorang adalah hiperseks tanpa perlu menikah.
“Orang hiperseks dikit-dikit ngajak ngamar (memesan kamar hotel), dikit-dikit ngamar. Kalau dia menikmati cinta selalu kaitan dengan seks,” ucap Dokter Boyke.
