FaktualNews.co

Gudang Sepah Tebu di Tulungagung Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah

Peristiwa     Dibaca : 548 kali Penulis:
Gudang Sepah Tebu di Tulungagung Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah
FaktualNews.co/Hammam.
Petugas Damkar Tulungagung sedang melakukan pemadaman di gudang sepah tebu yang berada di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Akibat membakar sampah, sebuah gudang sepah tebu milik Yusup yang berada di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung dilahap si jago merah Jumat (19/08/20220.

Kabid Damkar, Satpol PP Tulungagung, Gatot Sunu mengatakan, sekitar 11.00 WIB petugas Damkar Tulungagung mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kebakaran di gudang sepah tebu di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Akhirnya petugas langsung menerjunkan petugas untuk ke lokasi kejadian.

“Petugas Damkar sampai di lokasi sekitar 11.17 WIB, dengan membawa tiga armada Damkar dan satu water suplay,” tuturnya.

Gatot menjelaskan, dalam proses pemadaman petugas Damkar juga sempat mengalami kendala. Pasalnya, lokasi kebarakan penuh dengan bahan-bahan yang mudah terbakar. Apalagi, titik api berada di tumpukan sepah tebu.

“Proses pemadaman api di gudang sepah tebu yang terbakar, membutuhkan waktu kurang lebih sekitar setengah jam,” jelasnya.

Menurut Gatot, penyebab kebakaran di gudang sepah pisang milik Yusup disebabkan karena, tersulut api dari pembakaran sampah. Pasalnya, pasa saat itu korban sedang membakar sampah di dekat gudang.

Ketika membakar sampah, korban membiarkan api yang masih membakar untuk pergi keluar rumah. Nahasnya, api menjalar ke gudang sepah tebu hingga menyebabkan kebakaran.

“Untungnya dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun untuk tembok gudang runtuh serta sepah tebu harus habis terbakar api,” paparnya. (Hammam).

 

Petugas Damkar Tulungagung sedang melakukan pemadaman di gudang sepah tebu yang berada di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin