KEDIRI, FaktualNews.co – Jelang konser iromo tresno duet Deny Cak Nan dan Happy Asmara Jumat (19/8/2022) malam. Satlantas Polres Kediri melakukan pengalihan arus lalu-lintas dalam kegiatan konser iromo yang digelar di Simpang Lima Gumul (SLG).
Konser ini diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kediri dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema dengan mengusung tema Muda Merdeka Berbudaya.
Adapun pengalihan arus lalu lintas yang sudah ditentukan adalah kendaraan bus ataupun truk dari Tulungagung atau Kota Kediri menuju ke Pare, Surabaya, dan Malang dialihkan ke Kantor Pos menuju Semampir, Papar, Pare dan Malang.
Sedangkan, kendaraan pribadi dari Tulungagung/Kota Kediri menuju ke Pare, Surabaya, Malang dialihkan lewat Simpang Tiga Tepus menuju Ngasem, Pare dan Malang. Kemudian, kendaraan dari arah Nganjuk menuju ke Pare/Malang dialihkan melalui Semampir menuju Papar, Pare/Malang.
Selanjutnya, dari arah Malang, Surabaya ataupun Jombang yang menuju ke Kota Kediri atau Tulungagung dari arah Pare, maka dialihkan lewat Plemahan, Papar, Kota Kediri. Berikutnya dari Malang, Surabaya ataupun Jombang menuju ke Blitar dari Pare di alihkan melalui Gedangsewu Pare menuju Plosoklaten, Wates, dan Blitar.
Kasat Lantas Polres Kediri, AKP Firdaus Canggih Pamungkas mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya rekayasa arus lalu lintas dengan melakukan penutupan dan pengalihan jalur selama konser tersebut digelar. Sedangkan, anggota yang diterjunkan dalam acara ini sebanyak 1000 personel gabungan.
“Nanti akan ditutup total dan pengalihan arus nanti dimulai pada pukul 16.00 WIB hingga acara selesai,” katanya Jumat, (19/8/2022).
Lebih lanjut AKP Firdaus menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk menghindari adanya penumpukan ataupun kemacetan volume kendaraan dan menjaga situasi yang kondusif bagi semua pengguna jalan.
Selain itu, petugas juga dikerahkan di setiap titik yang telah ditentukan untuk membantu arus lalu lintas maupun tempat kegiatan.
“Juga kita imbau kepada pengguna jalan yang melintas pada titik dimaksud agar dapat melintas di jalan alternatif yang diberikan,” tambahnya.
Untuk penonton, lanjutnya, diimbau supaya tidak menggenakan atau membawa ikat pinggang, perhiasan, petasan, senjata tajam, botol minuman, botol kaca, botol parfum. Selanjutnya, makanan, minuman keras, narkoba, rokok korek api, atribut dan bendera organisasi, serta payung tongkat maupun sejenisnya.
“Nantinya untuk akses masuk akan ditutup oleh panitia jika jumlah penonton melebihi kapasitas area,” pungkas AKP Firdaus Canggih.